Tak Banyak Orang Bisa, Pria di Magelang Ini Terampil Perbaiki Jari-jari Motor

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Life Skill adalah suatu bekal hidup yang sangat penting dalam kehidupan. Meski juga diajarkan di bangku sekolah, namun tidak semua orang mampu memahami, terlebih mengaplikasikannya. Seperti halnya Nurhani Ridwan asal Kabupaten Magelang.
Pria lulusan STM jurusan otomotif ini justru bekerja di bidang yang sedikit hubungannya dengan dunia otomotif. Pria kelahiran 1996 ini menghasilkan rupiah dari sebuah keterampilan yang tidak ia dapatkan di sekolahnya.
Advertisement
Meski belajar dunia otomotif, namun ia justru mahir dalam memperbaiki velg motor dan jari-jarinya. Keahlian yang dimiliki, ia dapatkan dari sang ayah.
Setelah lulus dari sekolahnya tahun 2014, Nurhani Ridwan mencoba mencari lapangan pekerjaan.
Lokasi bengkel tempat usaha Ridwan, berada tidak jauh dari Candi Borobudur. (FOTO: Hermanto / TIMES Indonesia)
"Sebelum bekerja menjadi tukang (seorang yang ahli) velg dan ruji (jari-jari motor) saya malah bekerja menjadi tukang las, bubut," ucap Ridwan, sapaannya, Kamis (12/9/2024).
Di tahun 2016, Ridwan mencoba mengikuti jejak sang ayah, Ambar (69). Ia membuka bengkel velg dan jari-jari yang diberi nama, Stel Ruji Berkah Motor, di Bronjonalan, Borobudur.
Di tempat inilah, mulai pukul 8.30 hingga 16.00 WIB, ia melayani pelanggannya. Dalam sehari, rata-rata 10 pelanggan mampu dilayani. "Saya sendirian, kadang-kadang saja bapak ikut membantu saya, kalau pas ramai," tuturnya.
Pemilik hobi touring ini menjelaskan, satu buah velg atau jari-jari yang tidak presisi membutuhkan waktu sekira 30 menit untuk diperbaiki. "Rata-rata setengah jam untuk memperbaikinya, tergantung dari parah tidak kerusakan yang ada," tutur Ridwan.
Dengan alat bantu yang terbuat dari plat besi sepanjang 10 cm dan sebuah alat untuk mengatur jari-jari motor, yang dibelinya dari online shop, tangan Ridwan terlihat terampil memegang setiap jari-jari motor yang dirasanya tidak pas.
Sedangkan untuk memperbaiki velg, ia hanya membutuhkan martil kecil dan sebuah kain, untuk melindungi velg saat proses perbaikan.
"Yang susah itu kalau memperbaiki velg racing. Harus benar-benar sabar dan hati-hati, karena kalau salah pukul, atau mleset saat memukul malah bisa pecah atau tambah retak," imbuhnya.
Ridwan menambahkan, untuk biaya penyetelan jari-jari satu roda hanya sekitar Rp35-40 ribu, sedang untuk mengganti semua jari-jari sebuah roda, ia patok dengan harga Rp100 ribuan.
"Tergantung dari model dan merk jari-jari yang akan dipasang, ongkos itu juga sudah termasuk bongkar pasangnya," pungkas Ridwan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |