Peristiwa Daerah

Orari Lokal Buka Jendela Dunia Kwarcab Pramuka Kota Banjar di Jota Joti 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:16 | 26.48k
Peserta JOTA JOTI di Kota Banjar diperkenalkan dengan teknis penggunakan radio amatir untuk berkomunikasi dengan dunia. (Foto: Susi/TI)
Peserta JOTA JOTI di Kota Banjar diperkenalkan dengan teknis penggunakan radio amatir untuk berkomunikasi dengan dunia. (Foto: Susi/TI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Pelaksanakan kegiatan rutin tahunan Jambore on the air jambore on the internet (Jota Joti) di sekretariat Orari Lokal Kota Banjar sejak Jumat hingga Minggu pekan ini.

Dihadiri 480 anggota pramuka dari berbagai sekolah tingkat SMP/MTS, SMA/SMK/MA se-Kota Banjar, Jota Joti ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis dalam hal pengetahuan komunikasi.

Advertisement

Ini disampaikan Ketua Kwarcab Kota Banjar, Dadang R Kalyubi saat menghadiri Jota Joti di Lingkungan Sumanding Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar, Sabtu (19/10/2024).

"Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh Kwarcab dab Orari lokal Kota Banjar. Tentu ini dapat menjadi sebuah ajang untuk memperkenalkan Kota Banjar ke dunia internasional ya," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dapat mengoptimalisasikan hubungan dengan sesama Pramuka, meningkatkan jiwa kompetitif dalam diri Pramuka dan menciptakan hubungan baik di dalam negeri dan luar negeri.

"Tujuannya yaitu untuk meningkatkan loyalitas, kualitas dan kuantitas Pramuka sigap dan tanggap," imbuhnya.

Dadang menyebut bahwa Jota Joti ini merupakan suatu hal yang luar biasa dimana para anggota pramuka baik itu penggalang maupun penegak agar dapat berkomunikasi dengan luar negeri.

Sementara itu, Ketua Orari Lokal Kota Banjar, Yana S Bachyan, menyampaikan bahwa Orari dalam Jota-Jotu ini memfasilitasi anggota pramuka untuk belajar berkomunikasi baik secara nasional maupun internasional.

"Orari memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengalaman dalam berkomunikasi mengunakan perangkat radio amatir," tuturnya.

Orari membimbing bagaimana mempelajari teknik penggunaan radio dan berinteraksi melalui morse. Yana juga mengungkap bahwa tidak ada kendala dalam pemakaian internet dalam kegiatan Jota-Joti ini.

Nazwa, salah satu peserta dari SMAN 2 Kota Banjar mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan Jota-Joti untuk kali pertamanya.

"Ini menjadi pengalaman yang luar biasa dimana kita tidak hanya berkomunikasi antar Kwarcab atau Kwartir ranting tapi juga diluar pulau sampai keluar negeri," katanya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES