Peristiwa Daerah

Lagi, Banyuwangi Hadirkan Operasi Katarak Gratis untuk Warga

Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:25 | 16.56k
Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah saat menyaksikan warga operasi katarak gratis (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah saat menyaksikan warga operasi katarak gratis (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIPemkab Banyuwangi kembali menghadirkan program sosial untuk warga, yakni operasi katarak gratis. Program tersebut digelar atas kerjasama antara Pemkab Banyuwangi, PMI Banyuwangi, dan John Fawcett Foundation, berlangsung selama empat hari mulai Selasa (22/10/2024) di Kantor PMI Banyuwangi. 

Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar operasi katarak gratis yang digelar selama empat hari mulai Selasa (22/10/2024). Operasi katarak gratis itu merupakan yang kedua pada tahun ini, sekaligus genap 10 tahun pelaksanaannya.

Advertisement

Plt Bupati Banyuwangi Sugirah menjelaskan, sebanyak 300 orang ditargetkan menjalani operasi katarak gratis pada pelaksanaan kali ini.

Selain operasi katarak, digelar juga pemberian kacamata gratis untuk sekitar 800 orang, pengobatan mata gratis untuk 500 orang, pemeriksaan mata gratis di sekolah-sekolah untuk 300 siswa, dan pemasangan bola mata gratis untuk puluhan orang.

"Ini merupakan tahun kesepuluh pelaksanaan operasi katarak gratis di Banyuwangi. Alhamdulillah setiap pelaksanaan, pesertanya selalu membludak," kata Sugirah, Selasa (22/10/2024).

PMI-banyuwangi-b.jpg

Operasi katarak gratis pertama kali digelar pada 2014. Saat itu, pelaksanaannya digelar setahun sekali. Karena peminatnya tinggi, pelaksanaannya ditambah menjadi setahun dua kali.

"Dalam sepuluh tahun terakhir, hanya sekali tidak digelar, yaitu ketika Covid-19," ucap Plt Ketua PMI Banyuwangi Nurhadi.

Selama sepuluh tahun, lanjut Nurhadi, lebih dari 3.840 orang telah menjalani operasi katarak gratis. Sementara jumlah warga yang mendapat pemasangan bola mata palsu gratis lebih dari 150 orang. 

Berikutnya, pemberian kacamata gratis sudah menyentuh lebih dari 13.700 orang, pengobatan mata gratis sebanyak lebih dari 7 ribu orang, dan pemeriksaan untuk anak sekolah menjangkau 6.800 siswa lebih.

Untuk pelaksanaan kali ini, sebanyak delapan dokter mata dan puluhan tenaga kesehatan lain diturunkan.

 "Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan kali ini," ujarnya.

 Salah satu pasien operasi katarak gratis, Kiran (70) mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Untuk mengikuti operasi katarak secara mandiri, ia harus mengeluarkan uang beberapa juta rupiah.

"Senang di sini bisa gratis," kata Kiran.

Kiran mengalami katarak pada mata bagian kiri. Setelah dioperasi, ia berharap penglihatannya bisa membaik. Sehingga ia bisa beraktivitas secara normal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES