Momen HSN 2024, Kapolresta Malang Silaturahmi ke PCNU: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
TIMESINDONESIA, MALANG – Kapolresta Malang, Kombes Pol Nanang Haryono, bersama rombongan pejabat utama Polresta Malang melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang yang berlokasi di Jalan Hasyim Asyari 21, Kota Malang, Selasa (22/10/2024).
Kunjungan ini sekaligus bentuk ucapan selamat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Juga memperkuat hubungan sinergis antara Polresta Malang dan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Advertisement
Kombes Nanang mengungkapkan, kunjungan ini adalah bentuk kulonuwun (permohonan izin) dan upaya menjaga hubungan yang baik antara kepolisian dan NU di Kota Malang.
“Kami ingin silaturahim dan mempererat jalinan hubungan harmonis antara Polresta dan NU yang telah terbina dengan baik selama ini. Ini juga bentuk sinergi, sekaligus kami mohon doa restu serta kulonuwun ke NU,” ucap Kombes Nanang yang menjabat Kapolresta sebulan lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Kombes Nanang tidak datang sendirian. Ia membawa serta sejumlah pejabat penting di lingkungan Polresta Malang. Ada Wakapolresta Malang, Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim.
Kehadiran lengkap para pejabat Polresta ini menunjukkan betapa pentingnya silaturahmi dan sinergi antara kedua institusi.
Sementara, di pihak PCNU Kota Malang, rombongan dari Polresta Malang disambut hangat oleh Ketua Tanfidziyah PCNU, KH Dr. Israqunnajah (Gus Is), Rais Syuriah PCNU, Prof. Dr. KH Muhtadi Ridwan, Wakil Rais Syuriah, Prof. Dr. KH Kasuwi Saiban, serta sejumlah jajaran wakil ketua dan wakil rais syuriah.
Gus Is, dalam sambutannya, menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi atas kedatangan Kapolresta Malang dan rombongannya. Ia menyatakan bahwa NU siap menjaga silaturahim yang baik serta memperkuat sinergi yang sudah terjalin dengan Polresta Malang.
“Kami sangat senang dan terhormat silaturahim ini. Sinergi antara NU dan Polresta harus terus diperkuat untuk kebaikan bersama, khususnya untuk keamanan dan ketenteraman di Kota Malang,” ujarnya.
Data survei yang dirilis oleh LSI dan Litbang TIMES Indonesia menunjukkan bahwa warga NU di Kota Malang cukup besar. Yakni LSI sebanyak 59,8% dan Litbang TI sebanyak 61,3% warga Kota Malang adalah warga NU (nahdliyin). Hal ini memperlihatkan betapa besar peran NU dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di kota ini.
Karena itu Gus Is menyatakan bahwa NU berkomitmen untuk terus mendukung upaya menjaga Kota Malang tetap aman, nyaman, adem, dan tenteram.
"Sinergi yang kuat dengan Polri sangat diperlukan agar Kota Malang bisa terus adem dan tenteram. Kami di NU selalu berupaya untuk menjadikan kota ini tempat yang aman dan nyaman bagi semua warganya," tegas Gus Is.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Polresta Malang atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Gus Is berharap bahwa ke depan, sinergi ini akan semakin kuat dan efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang.
Kunjungan ini diharapkan mampu semakin mempererat hubungan baik antara Polresta Malang dan NU. Sehingga berbagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
Sinergi antara Polresta Malang dan NU ini juga sangat penting. Terutama mengingat besarnya jumlah warga NU di Kota Malang.
Dengan kolaborasi yang kuat antara NU dan Polri ini, harapan besar tertuju pada terciptanya Kota Malang yang selalu aman, nyaman, serta harmonis, demi kesejahteraan seluruh warganya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |