Dua Pekan Operasi Zebra Progo 2024, Polres Bantul Jaring Ribuan Pelanggar Lalu Lintas

TIMESINDONESIA, BANTUL – Selama Operasi Zebra Progo 2024 yang berlangsung 14–27 Oktober di Bantul, Satlantas Polres Bantul mencatat 3.833 pengendara melanggar aturan lalu lintas.

Dari jumlah tersebut, 2.523 pelanggar ditindak dengan E-TLE mobile, dan 1.310 mendapat teguran.

Advertisement

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, merinci pelanggaran meliputi:

• melanggar lampu lalu lintas (641 kasus)
• penggunaan knalpot tidak standar (635 kasus)
• pengendara tanpa helm SNI (385 kasus).
• 367 pengendara melawan arus
• 330 pengendara di bawah umur
• 97 pengendara menggunakan pelat nomor palsu.
• Pada pengendara mobil, tercatat 68 pelanggaran, termasuk 63 kasus kelebihan muatan.

Selama operasi, terjadi 74 kecelakaan yang mengakibatkan 2 korban meninggal, 89 luka-luka, dan kerugian materi Rp78,3 juta.

Jeffry menekankan bahwa Operasi Zebra juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat. Polisi memberikan edukasi langsung di titik strategis, membagikan brosur, dan membuat konten edukasi terkait pentingnya tertib lalu lintas.

Polres Bantul pun mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan meskipun operasi telah selesai, menggunakan helm yang benar, tidak melawan arus, dan menghindari pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.