Belum Punya Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja, Pemkab Bondowoso Usul ke Kementerian
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sampai saat ini Kabupaten Bondowoso belum memiliki Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) komunal. IPLT merupakan fasilitas yang dirancang untuk mengolah lumpur tinja dari tangki septik dan truk tinja swasta sebelum dibuang ke lingkungan.
Gampangnya, IPLT merupakan tempat pembuangan akhir lumpur tinja yang diambil dari septic tank milik masyarakat. IPLT ini sangat penting karena memiliki beberapa fungsi diantaranya untuk meningkatkan pengolahan dan pembuangan limbah yang ramah lingkungan.
Advertisement
Selin itu juga akan menurunkan kandungan zat organik dan bakteri-bakteri patogen dari lumpur tinja. Melalui IPLT lumpur tinja akan dirubah menjadi lumpur kering (cake) dan air olahan (efluen).
Selanjutnya lumpur kering bisa diolah sebagai pupuk, sedangkan air olahan dapat digunakan untuk irigasi. Kabid Kawasan Permukiman dan Cipta Karya pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPKPCKTR), Hergiar Yuli P menjelaskan, Pemkab tengah mengusulkan ke kementerian.
Menurutnya, IPLT dibutuhkan di Kabupaten Bondowoso karena kondisi masyarakat khususnya di perkotaan sudah mulai padat.
“Kiat belum punya. Ini untuk kepentingan lingkungan yang ramah,” kata dia.
Sementara untuk lahan pembangunan IPLT sudah ada. Yakni di Kecamatan Taman Krocok berdekatan dengan TPA yang baru. Bahkan pembebasan lahannya juga sudah selesai.
Menurutnya, pembangunan IPLT ini dibutuhkan anggara sekitar Rp 6-7 miliar. Jumlah tersebut tidak mungkin dibebankan untuk APBD Kabupaten Bondowoso.
“Jadi memang butuh anggaran anggaran besar. Makanya kita usulkan ke pemerintah pusat,” jelas Hergiar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |