Rekam Jejak Yuliati Nugrahani Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Warsubi
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Sebagai istri dari H. Warsubi, calon Bupati Jombang dan mantan Kepala Desa Mojokrapak, Yuliati Nugrahani tidak sekadar menjadi pendamping yang setia dalam rumah tangga.
Selama 17 tahun mendampingi suaminya menjabat sebagai Kepala Desa Mojokrapak, Yuli sapaan akrabnya justru tampil sebagai sosok penggerak utama dalam pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi desa.
Advertisement
Menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Desa Mojokrapak sejak 2007, Yuli berhasil menggerakkan ibu-ibu PKK, dasawisma, dan Karang Taruna untuk berpartisipasi dalam berbagai program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu capaian gemilangnya adalah kesuksesan dalam program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), di mana pada tahun 2013, Mojokrapak berhasil meraih penghargaan sebagai desa terbaik ketiga di bidang ketahanan pangan.
"Bu Yuli itu inspirator sekaligus motivator," ujar Sri Izatul Mukaromah, Sekretaris PKK Mojokrapak kepada awak media, Kamis (21/11/2024).
Sri Izatul Mukaromah menyebut Yuli selalu terjun langsung dalam setiap kegiatan, mulai dari pembibitan, penanaman, hingga panen, yang membuat masyarakat semakin bersemangat menjalankan program tersebut.
"Kalau Bu Kades sudah turun tangan, masak kita diam saja? Itulah yang membuat masyarakat ikut bersemangat," tambahnya.
Yuliati Nugrahani selalu mendampingi H. Warsubi disetiap agenda kampanye sebagai Calon Bupati Jombang. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Penggerak UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Yuliati juga dikenal sebagai inisiator dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Mojokrapak. Pada tahun 2022, ia menggagas kelompok usaha Srikandi Mandiri Sejahtera (SMS)untuk merangkul dan mengembangkan potensi ibu-ibu di desa.
Dari pelatihan hingga bantuan fasilitas, Yuli tak henti memberikan dukungan agar para perempuan desa bisa meningkatkan keterampilan dan ekonomi keluarga.
"Berkat gagasan Bu Yuli, kami para ibu di desa mendapat banyak ilmu untuk membuat inovasi dalam produk-produk seperti kue kering, kripik usus, dan jamu," ungkap Luluk Akustiani, Bendahara SMS.
Inisiator Bank Sampah dan Peduli Lingkungan
Tak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, Yuli juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Ia menggagas pendirian Bank Sampah Desa Mojokrapak sebagai solusi terhadap permasalahan sampah di desa.
Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, Yuli memperkenalkan cara pengelolaan yang menghasilkan nilai ekonomis.
Sampah organik dikelola menjadi pupuk, sementara sampah anorganik seperti plastik diolah menjadi barang berguna, seperti pot tanaman.
Kepedulian Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
Sebagai sosok yang dikenal ramah dan peduli, Yuliati tidak pernah absen dalam menghadiri undangan dari warga, baik itu hajatan maupun peristiwa duka.
Bahkan ketika agendanya padat, Yuli selalu menyempatkan diri untuk hadir, sebagai wujud penghargaan terhadap masyarakat. "Ibu Yuli selalu hadir, baik dalam hajatan maupun saat ada warga yang meninggal. Kepeduliannya luar biasa," kata Luluk.
Selain itu, Yuli juga aktif dalam berbagai program sosial. Ia pernah menggagas program pelayanan gizi untuk balita-balita stunting, dengan mengajarkan para ibu cara memasak dan menyajikan makanan yang menarik bagi anak-anak.
Sosok Perempuan Inspiratif
Yuliati Nugrahani tidak hanya mendampingi suaminya dalam urusan keluarga, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam mengurus desa dan masyarakat Mojokrapak.
Sebagai bagian dari Komisaris PT Phalosari Unggul Jaya, Yuli mampu menyeimbangkan perannya di dunia bisnis dengan tanggung jawab sosial yang besar. Dalam setiap agenda desa, ia selalu hadir dan berkontribusi aktif.
Kata-kata Serena Williams, petenis Afro-Amerika, sangat tepat menggambarkan sosok Yuli: "Setiap perempuan yang sukses akan menginspirasi perempuan lain. Perempuan harus kuat agar bisa memberikan semangat bagi perempuan lainnya untuk maju dan berkembang,” (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |