GEEK UP WAKE UP, Pesta Game Developer Lokal
TIMESINDONESIA, MALANG – GEEK UP WAKE UP (GUWU) kembali hadir di Malang dengan konsep yang lebih menarik. Acara ini membawa memperkenalkan beberapa pengembangan game lokal karya anak bangsa.
Geek Up Wake UP berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 22 November-24 November 2024 di Elpico Mall Malang.
Advertisement
Acara kali ini tak kalah menarik dari sebelumnya. Beberapa game karya anak bangsa dari berbagai perusahaan game developer yang bekerja sama dengan Geek Up Wake Up yaitu Shireishi Production dan Lioncore. Pengunjung juga bisa mencoba berbagai game yang ada.
Shireishi Production, studio game yang berlokasi di Malang, menciptakan game unik dan desain visual yang menarik seperti How To Die, Furried, Grow Seed, AM I YOUR TYPE, dan lain sebagainya.
Game Furried merupakan salah satu game yang menarik dari Shireishi Production. Game ini adalah game puzzle dengan 5 karakter binatang yaitu kucing, anjing, kelinci, bebek, dan kelelawar kecil, yang mengangkat kisah tentang seorang gadis kesepian yang menelurkan Paw-Friends untuk memahami arti persahabat.
Hasil gambar fanart pengunjung di Geek Up Wake Up, Minggu (24/11/2024). (FOTO: Ananda Sri R. Sihite/TIMES Indonesia)
Hal yang menarik dari game ini adalah, game ini merupakan salah satu game dari hasil kompetisi tingkat dunia, dan proses produksi game ini terbilang singkat yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan untuk menyelesaikan game ini.
Game Furried itu merupakan hasil dari kompetisi game internasional dan menjadi juara 10 besar dunia di submission 2000 developer.
Game Furried ini dapat di unduh di Steam secara gratis dengan 20 level yang tersedia.
Tak hanya Furried, Shireshi Production juga punya game baru yang tak kalah menarik dan akan dirilis di tahun 2025 nanti yang bernama How To Die.
Potret pengunjung bermain game Furried di Geek Up Wake Up, Minggu (24/11/2024). (FOTO : Ananda Sri R. Sihite/TIMES Indonesia)
Game How To Die juga merupakan game puzzle dengan karakter berbentuk rubik, game ini diciptakan untuk membantu psikologi pengguna. Game ini menceritakan tentang perjalanan sebuah kubus yang mencari cara untuk mendapatkan kembali kenangan masa lalunya dan menemukan harapan di bawahnya
“Jadi gamenya ini mengenai psikologi yang mengungkapkan untuk jangan menyerah, jadi kalau kamu punya sesuatu yang kamu rasa tidak enak seperti rasa ingin bunuh diri , depresi dan sebagainya itu masih ada harapan, dan dengan game ini akan membantu kamu untuk menemukan jalan keluar," ucap salah satu perwakilan Shireishi Production.
Game How To Die merupakan game dengan permainan platformer 3d yang gelap dan penuh dengan narasi serta teka-teki yang menantang. Game ini dibuat selama satu setengah tahun dan memiliki 30 level unik untuk dijelajahi, dan untuk naik ke level selanjutnya adalah dengan menemukan semua ruang rahasia yang akan membuka rahasia akhir.
Selain mencoba beberapa game, GUWU ini juga menghadirkan sesi talkshow yang menarik dan juga edukatif pada hari pertama, sesi Talkshow dan Gaming Challenge dengan Tara Arts & Gema Show, Cosplay, dan Dj Party di hari kedua dan ketiga GUWU. Pada GUWU ini juga terdapat beberapa stand makanan, dan juga pernak pernik yang menjual berbagai pernak-pernik dan juga merchandise, serta game card dari Pokemon TGC. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |