Sulitnya Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Jalur Ekstrem Pegunungan Pacitan
TIMESINDONESIA, PACITAN – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, pendistribusian logistik di Kabupaten Pacitan layak untuk disorot. Di Kecamatan Punung, sebanyak sembilan TPS diketahui berada di jalur ekstrem yang harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Petugas yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Linmas harus menyusuri jalan setapak memanggul kotak suara ke TPS sejauh dia kilometer.
Advertisement
Ketua PPK Kecamatan Punung, Kris Arifianto, mengungkapkan tantangan tersebut saat ditemui di sela-sela proses distribusi logistik.
“Alhamdulillah, hari ini secara serentak kami distribusikan logistik dari PPS ke setiap TPS,” ujar Kris, Selasa (26/11/2024).
Kecamatan Punung memiliki 65 TPS, namun sembilan di antaranya, termasuk di Desa Tinatar, berada di wilayah dengan medan sulit.
Sementara, lima di antara TPS Desa Tinatar tiga lainnya aksesnya cukup ekstrem. Selain pegunungan, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kendaraan pengangkut logistik Pilkada 2024 di Desa Tinatar Pacitan nyungsep. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Jalan menuju TPS tersebut hanya berupa tanah, dan di musim hujan saat ini, jalanan menjadi licin sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
“Khusus untuk sembilan TPS yang jalannya sulit, petugas harus berjalan kaki membawa logistik. Hal ini memang menjadi tantangan tersendiri, tetapi secara umum pendistribusian berjalan lancar,” tambahnya.
Namun demikian, Kris memastikan bahwa seluruh logistik telah diterima oleh PPS masing-masing sejak tiga hari sebelum pemungutan suara.
Dengan begitu, pihaknya optimis Pilkada Serentak yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 besok, dapat berlangsung tanpa hambatan berarti.
“C Pemberitahuan kepada PPS sudah kami berikan H-3, sehingga besok semua sudah siap mengikuti pilkada serentak,” jelas Kris.
Selain memastikan distribusi logistik, pihak KPPS di Kecamatan Punung juga telah mempersiapkan fasilitas tambahan bagi pemilih lansia dan disabilitas.
Kris menegaskan bahwa layanan prioritas akan diberikan kepada kelompok pemilih ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Di setiap TPS, KPPS sudah menyiapkan fasilitas untuk lansia dan disabilitas. Pelayanan prioritas ini adalah bentuk komitmen kami agar semua warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman,” ungkapnya.
Tantangan geografis yang dihadapi di Kecamatan Punung bukanlah hal baru bagi penyelenggara pemilu.
Meski medan sulit dan cuaca yang kurang bersahabat, Kris berharap pelaksanaan Pilkada di Kecamatan Punung dapat berjalan lancar dan partisipasi masyarakat tetap tinggi.
“Harapan kami, meskipun ada kendala medan, masyarakat tetap antusias datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya,” tutup Kris.
Poin-Poin Jalur Ekstrem Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Pacitan
Berikut adalah poin-poin penting mengenai jalur ekstrem dalam distribusi logistik Pilkada 2024 di Pacitan:
1. Jumlah TPS di Kecamatan Punung dengan Jalur Ekstrem
Dari 65 TPS di Kecamatan Punung, sembilan TPS berada di jalur ekstrem, terutama di Desa Tinatar.
2. Akses Medan yang Sulit
Jalur menuju sembilan TPS tersebut hanya berupa jalan setapak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Jalanan licin di musim hujan membuat kendaraan tidak dapat melintas.
3. Petugas yang Terlibat
Logistik didistribusikan oleh tim yang terdiri dari PPK, PPS, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Linmas.
Petugas harus berjalan kaki sambil memanggul kotak suara sejauh dua kilometer.
4. Kondisi Geografis Desa Tinatar
Desa Tinatar memiliki lima TPS yang medannya sangat ekstrem. Wilayah ini berbatasan dengan Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dan didominasi pegunungan.
5. Upaya Penyelenggara Pemilu
Logistik sudah diterima oleh PPS tiga hari sebelum pemungutan suara. Layanan prioritas disiapkan untuk pemilih lansia dan disabilitas di setiap TPS.
6. Tantangan Cuaca
Kondisi hujan memperburuk medan, tetapi distribusi logistik tetap berjalan lancar.
Selain itu, distribusi logistik Pilkada 2024 ke TPS 04 di Desa Kedungbenda, Kecamatan Arjosari juga cukup ekstrem.
"Untuk akses jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dikarenakan jembatan belum dibangun semenjak kejadian bencana alam 2017," ungkap petugas dari Polsek Arjosari, Bripka Deni Widiantoro. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |