TNT Dworowati Cafe, lkon Baru Wisata Kuliner Pujon

TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, resmi meluncurkan TNT Dworowati Cafe, sebuah destinasi wisata kuliner yang memadukan pemandangan alam pegunungan dengan cita rasa lokal.
Berlokasi di atas ketinggian Bukit Bonongko, cafe ini menawarkan suasana unik dan menjadi salah satu desa penerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur melalui program Desa Berdaya.
Advertisement
Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, secara langsung meresmikan TNT Dworowati Cafe, Rabu (30/10/2024). Dalam sambutannya, Didik menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Ngabab atas inovasi ini.
"Selamat kepada Desa Ngabab atas hadirnya TNT Dworowati Cafe yang tidak hanya memperkuat potensi desa, tetapi juga menambah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang. Mari kita dukung keberadaan cafe ini dengan mempromosikannya melalui media sosial," ungkap Didik saat acara peresmian.
Destinasi Kuliner dengan Pesona Pegunungan
Berjarak sekitar 3-4 kilometer dari jalan raya poros Pujon, TNT Dworowati Cafe menjadi daya tarik tersendiri. Dengan ketinggian dan suasana alami, pengunjung dapat menikmati sajian khas di tengah udara segar pegunungan.
Rest area kuliner ini juga telah menarik minat warga lokal bahkan sebelum peluncuran resminya, menunjukkan potensinya sebagai magnet wisata baru.
Fasilitasi Program Desa Berdaya
Desa Ngabab menjadi salah satu dari tiga desa di Kabupaten Malang yang menerima BKK dari Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Rahmat Yuniman, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengangkat potensi ikonik desa-desa dengan memberdayakan masyarakat setempat.
"Program Desa Berdaya ini mendukung pengembangan ekonomi desa melalui potensi khas yang dimiliki. Bantuan ini tidak hanya untuk pengembangan fisik, tetapi juga promosi, seperti pembuatan konten video," ujar Rahmat.
Selain Desa Ngabab, program serupa juga telah dikembangkan di Desa Wajak dengan sentra kerajinan mendong dan Desa Belung di Poncokusumo dengan pasar sayurnya.
Mendorong Keberlanjutan dan Inovasi
Plt Bupati Malang juga menekankan pentingnya pengelolaan profesional dan inovatif untuk TNT Dworowati Cafe. Ia berharap keberadaan cafe ini mampu memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan maupun mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Optimalisasi manajemen usaha harus segera dilakukan. Pengelola TNT Dworowati Cafe juga perlu merancang program jangka panjang yang inovatif untuk menjaga daya tariknya," tambah Didik.
Keberadaan TNT Dworowati Cafe diharapkan tidak hanya menjadi ikon baru Desa Ngabab, tetapi juga memperkuat posisi Kecamatan Pujon sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Malang.
Dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Malang dan partisipasi aktif masyarakat, TNT Dworowati Cafe siap membawa wajah baru pariwisata kuliner yang tak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyegarkan mata dengan keindahan alamnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rochmat Shobirin |