Peristiwa Daerah

Langkah Cepat Tangani Longsor Jalan Tegalombo, Polres Pacitan dan PUPR Bersinergi

Selasa, 26 November 2024 - 16:17 | 19.56k
Asistensi lapangan jalan yang ambles di Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo melibatkan antar instansi Polres Pacitan, Dinas PUPR Provinsi Jatim, PUPR Pacitan, BPBD. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Asistensi lapangan jalan yang ambles di Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo melibatkan antar instansi Polres Pacitan, Dinas PUPR Provinsi Jatim, PUPR Pacitan, BPBD. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Jalan longsor di Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo, menjadi perhatian serius. Polres Pacitan, melalui Satlantas, bersama sejumlah instansi terkait, menggelar asistensi lapangan guna merencanakan penanganan darurat sekaligus memulihkan akses jalan provinsi yang vital bagi masyarakat.

Longsor terjadi pekan lalu ini merusak lereng sepanjang 20 meter dengan ketinggian 15 meter di atas dasar sungai sehingga mengancam keamanan pengguna jalan dan menghambat transportasi antara Kabupaten Ponorogo dan Pacitan.

Advertisement

Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto, menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak dilakukan untuk mempercepat proses penanganan.

“Jalan ini di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kami berkomitmen mendukung percepatan perbaikan karena jalur ini sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (26/11/2024).

AKP Dwi memastikan bahwa personel akan dikerahkan untuk pengamanan di lokasi perbaikan. "Selama perbaikan personel kami akan turut mengamankan," tegasnya.

Penanganan darurat akan menggunakan konstruksi semi permanen berupa bronjong. Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, BPBD Provinsi, dan BPBD Kabupaten Pacitan akan memantau progres pengerjaan.

Sementara itu, Kepala UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas PU Bina Marga wilayah Pacitan, Budi Harisantoso, menyebut pengerjaan direncanakan mulai akhir November 2024 dan ditargetkan selesai pada 20 Desember 2024.

“Pengerjaan ini memanfaatkan dana belanja tak terduga (BTT). Saat ini, penghitungan biaya masih dilakukan. Kami harap pengerjaan berjalan lancar tanpa gangguan hujan lebat,” jelas Budi.

Ia menambahkan bahwa bagian yang longsor adalah bahu jalan. Meski aspal masih utuh, kekuatannya berkurang akibat retakan kecil. “Kami akan memobilisasi alat dan material secepat mungkin. Selain itu, sistem satu arah sudah diberlakukan di lokasi,” tambahnya.

“Rambu-rambu dan water barrier telah dipasang. Kami juga mengupayakan pemasangan lampu rotari pada malam hari, meski membutuhkan kabel sepanjang 300 meter karena jarak lokasi cukup jauh dari pemukiman,” ungkap Budi.

Selain itu, pengguna jalan diminta berhati-hati, terutama karena jalur ini menjadi rute utama Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Kami imbau pengguna jalan mengurangi kecepatan dan selalu memperhatikan rambu yang terpasang,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri Satlantas Polres Pacitan, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Pacitan, serta perwakilan Bappeda dan Dinas PUPR Kabupaten Pacitan.

Dengan koordinasi yang solid antarinstansi, diharapkan akses jalan Pacitan-Ponorogo kembali normal sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES