Setda Provinsi NTT dan Distanpang Sumba Timur Monev 5 Desa Dapat Bantuan

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di empat desa dengan kegiatan irigasi perpipaan dan irigasi perpompaan.

“Monev kegiatan di empat Desa itu yakini Desa Palanggay 1 unit, Desa Mburukulu 1 unit, Desa Tamma 2 unit, Desa Kuruwaki 2 unit dan Kaliuda 2 unit. Ini adalah kegiatan APBN Kementan 2024,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT Flouri Rita Wuisan Kamis (5/12/2024).

Advertisement

Ia menjelaskan, tujuan program iniadalah sebagai upaya untuk mengatasi dampak kekeringan yang panjang maka ada upaya khusus pompanisasi dan pipanisasi untuk membantu petani melalui kelompok tani yang ada sumber air dibawah permukaan seperti sumur, sungai, embung.

“Ini untuk mempertahankan katahanan pangan khsusunya di Kabupaten Sumba Timur,” tutur Fluori.

Menurutnya, bantuan pompanisasi dan pipanisasi ini merupakan salah satu langkah strstegis dalam menjaga ketahanan pangan agar pemerintah kelompok tani dapat memanfaatkan fasilitas ini secara optimal untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Untuk memastikan sarana dan prasarana irigasi perpompaan dan perpipaan, Tim Monev juga dapat berdiskusi langsung dengan petani terkait kendala yang dihadapi di lapangan.

“Kita harap juga dukungan dari berbagai pihak baik itu dari penyuluh maupun pemerintah agar dapat terus memperkuat ketahanan sektor pertanian di Kabupaten Sumba Timur,” jelas Fluori.

Ia menyebut, hal ini akan terus memastikan sistem irigasi terus berfungsi dengan baik serta mendukung kegiatan pertanian jangka panjang. Oleh sebab itu Tim Monev menghimbau agar melakukan perawatan berkala ketika pemeriksaan atau evaluasi nanti sistem irigasi tetap beroperasi secara optimal tanpa ada kendala lagi.

“Kami harap bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani di Sumba Timur, khususnya di empat desa ini, terutama dalam penyediaan air untuk mengelola lahan pertanian mereka,” harap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.