Kisah Inspiratif Mia: Belajar Sambil Berjualan untuk Bantu Ibu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap orang memiliki impian untuk menjadi yang terbaik di bidangnya, dan Mia adalah salah satu dari mereka. Kisah inspiratif Mia terungkap ketika Donny, seorang Content Creator TikTok, bertemu dengannya di sebuah minimarket saat Mia sedang berjualan makanan gemblong. Tersentuh oleh tekad Mia, Donny mendekatinya dan mengajaknya berbincang.
Saat ditemui, Mia sedang belajar sambil berjualan karena sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba matematika. Mia bercerita bahwa ia berusaha keras untuk meraih juara setelah mengalami kegagalan sebelumnya. Dalam konten TikTok yang diunggah pada akun @donnyrapu pada tanggal 20 November, Mia dengan polos menceritakan kesedihannya karena gagal menjadi juara dalam lomba matematika sebelumnya, meskipun ia sangat menyukai pelajaran tersebut dan berharap menjadi juara pertama.
Advertisement
Mia juga mengungkapkan bahwa hadiah yang ia harapkan dari lomba tersebut ingin ia berikan kepada ibunya yang sehari-hari berjualan kopi. "Aku suka matematika, Om. Kalau aku juara, hadiahnya lumayan buat bantu ibu aku," ujar Mia dengan penuh harap.
Tersentuh oleh cerita Mia, Donny yang dikenal suka berbagi kemudian mengajak Mia untuk membeli keperluan rumah tangga di minimarket, seperti minyak goreng, camilan, dan beberapa barang lainnya. Setelah berbelanja, Donny dan Mia mengunjungi warung ibu Mia. Sang ibu menjelaskan bahwa Mia sangat rajin dan selalu menyempatkan waktu untuk belajar di sela-sela membantu berjualan.
"Mia sedih sekali karena belum juara, padahal setiap hari menyempatkan waktu untuk belajar. Mungkin waktu itu belajarnya kurang karena Mia juga harus bantu saya jualan," ujar ibu Mia. "Saya kasihan dengan Mia, kadang keujanan, kepanasan. Tapi mau bagaimana lagi, bapaknya sama sekali tidak memberikan uang, pernah kami tidak bisa makan dan tidak bisa jajan," lanjut sang ibu, menjelaskan kondisi keluarga Mia yang telah berpisah dengan sang ayah.
Meskipun belum menjadi juara, sang ibu menegaskan bahwa Mia harus tetap semangat dalam setiap usahanya. Juara bukan hanya dinilai dari gelar yang didapatkan, tetapi juga dari usaha yang dilakukan. "Terima kasih, Mia, kamu bikin bunda bangga. Biarpun belum juara matematika, yang penting tetap semangat belajar," ujar ibu Mia.
Warganet pun ramai memberikan semangat kepada Mia, karena kisahnya menjadi motivasi bahwa juara tidak hanya dinilai dari perolehan posisi pertama, tetapi juga dari dedikasi selama proses menuju yang terbaik. "Mia, etika kamu bagus sekali, cara bicaramu juga. Semoga kamu jadi juara dan sukses selalu," tulis salah satu warganet dalam komentar dukungan kepada Mia.
Komentar positif dan dukungan terus mengalir untuk Mia di konten tersebut, sebagai dorongan untuk tetap semangat belajar dan meraih juara meskipun di tengah kondisi sulit. Selain memberikan bantuan bahan pokok rumah tangga, Donny juga memberikan donasi uang kepada Mia dan ibunya sebagai bantuan untuk membayar kontrakan yang sudah jatuh tempo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |