Libur Nataru, Transportasi Kereta Api Diminati Warga Banjar
![Jasa transportasi kerermta api masih paling diminati di Kota Banjar. (Foto: Susi/TI)](https://cdn-1.timesmedia.co.id/images/2024/12/28/Jasa-transportasi-kerermta-api-masih-paling-diminati-di-Kota-Banjar-b.jpg)
TIMESINDONESIA, BANJAR – Libur sekolah yang bertepatan dengan Nataru meningkatkan pergerakan transportasi baik itu melalui darat, udara dan laut. Di Kota Banjar, peningkatan jumlah penumpang secara signifikan terjadi pada roda transportasi kereta api.
Hal tersebut terlihat dari lonjakan penumpang baik untuk keberangkatan maupun kedatangan di Stasiun Banjar sejak tanggal pertengahan Desember lalu.
Advertisement
Herry Susanto, Kepala Stasiun Banjar mengungkap puncaknya terjadi pada 22 Desember 2024 dimana jumlah penumpang melonjak di angka 740 orang/hari.
"Pantauan kami, jumlah tersebut tertinggi hingga hari ini ya dan biasanya terjadi lagi peningkatan di tanggal 29 Desember," terangnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (27/12/2024).
Di libur Nataru ini, Herry juga menyampaikan bahwa PT KAI menyiapkan rewards bagi calon penumpang di kereta tertentu yang melakukan pemesanan melalui aplikasi online.
"Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap para penumpang setia PT KAI," imbuhnya.
Dikatakan Siti, salah satu penumpang KA Kahuripan tambahan yang akan melakukan perjalanan ke Kiara Condong, jasa transportasi kereta api masih menjadi alternatif transportasi favorit baginya.
"Karena ontime dan tidak terjebak macet ya selain harga tiketnya yang ekonomis dengan fasilitas yang nyaman dan aman," katanya.
Sementara itu, moda transportasi AKAP di Terminal Tipe A Kota Banjar, terjadi juga peningkatan jumlah penumpang dibanding hari-hari biasa.
Posko angkutan Nataru disiapkan di Terminal Tipe A Kota Banjar. (Foto: Susi/TI)
"Ada peningkatan tapi gak signifikan ya. Dari data yang kami rangkum tertinggi di tanggal 21 Desember paling banyak 224 penumpang yang berangkat dan yang datang 203 dan rute favoritnya Jakarta," ujar pengawas satuan pelayanan terminal tipe A Banjar, Jenny Maria.
Biasanya, setiap harinya penumpang berjumlah 61 hingga 141 orang sehingga jumlah peningkatan dinilai kurang signifikan.
"Mungkin masyarakat sekarang lebih memilih sewa mobil ya dan Nataru ini kebanyakan dimanfaatkan masyarakat bukan untuk mudik tapi untuk liburan jalan-jalan," katanya.
Jenny mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti saat bepergian dengan menggunakan kendaraan bus umum dan lebih memperhatikan stiker rampchek yang ditempelkan di Bus.
"Biasanya kendaraan yang di Rampchek dan dinilai laik jalan baik itu teknis dan administrasinya maka akan kami pasang stiker warna biru sementara warna merah tidak laik jalan," tegasnya.
Jenny mengakui masih ada bus yang sudah dipasangi stiker merah tapi masih dioperasikan oleh perusahaan transportasi nakal padahal stiker tersebut menandakan bahwa bus harus di perbaiki baik secara teknisnya maupun administrasinya.
"Jadi pandai-pandailah masyarakat mengecek bus yang akan ditumpanginya," imbaunya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |