Rekayasa Contraflow di Tol Jagorawi Minimalisir Lonjakan Lalu Lintas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Tol Jagorawi menuju Jakarta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa contraflow sejak Rabu (1/1/2025) pukul 14.50 WIB. Rekayasa ini diterapkan mulai dari Km 21+850 hingga Km 11+700 berdasarkan diskresi pihak kepolisian dalam masa pascalibur Nataru 2025.

“Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Jakarta,” ungkap Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, dalam keterangan resminya.

Advertisement

Jasa Marga mencatat lonjakan signifikan jumlah kendaraan pasca malam Tahun Baru 2025. Data menunjukkan lalu lintas di ruas tol Regional Nusantara meningkat 8,2 persen dibandingkan kondisi normal. Sebanyak 174.266 kendaraan melintasi tol pada malam pergantian tahun, dibandingkan dengan volume normal sebanyak 161.054 kendaraan.

Tol Jagorawi, Arus Utama Jabodetabek
Sebagai salah satu tol tersibuk di kawasan Jabodetabek, Tol Jagorawi kerap menjadi pusat lonjakan kendaraan saat momen liburan panjang. Rekayasa contraflow dinilai efektif untuk mengurangi antrean dan memastikan lalu lintas tetap berjalan lancar.

“Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat meminimalkan dampak kemacetan bagi pengguna jalan, khususnya di ruas Tol Jagorawi yang merupakan jalur strategis,” tambah Alvin.

Dengan langkah ini, Jasa Marga menunjukkan komitmen dalam menjaga kelancaran arus kendaraan di jalan tol, terutama pada masa-masa sibuk seperti pergantian tahun.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.