BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tiga Hari ke Depan di NTT
TIMESINDONESIA, KUPANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca selama tiga hari ke depan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang Sti Nenot’ek dalam keterangannya Sabtu (4/1/2025) menjelaskan, peringatan dini cuaca diwilayah NTT sejak 4 – 6 Januari 2025 berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang berdurasi singkat.
Advertisement
Menurutnya, potensi cuaca tersebut terpantau aktifnya Monsun Asia dan fenomena La Nina lemah diwilayah Indonesia termasuk NTTsehingga berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Suspect area terpantau di wilayah perairan selatan NTB dan dibagian barat pulau Sumba. Suspect Area bergerak kearah Barat Daya – Barat diperairan selatan NTB hingga Bali. Potesni Suspect Area ini menjadi siklon Tropis dalam 24 jam ke depan adalah rendah.
Sementara untuk periode 48 – 72 jam kedepan juga masih dalam kategori rendah. Suspect Area ini menyebabkan pertemuan dan belokan angin angin diwilayah NTT sehingga menyebabkan peningkatan potensi curah hujan diwilayah NTT.
“Waspadai potensi hujan sedan lebat diwilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT,” jelasnya, Sabtu (4/1/2025).
Ia juga menyebut, beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara yang cukup basah di lapisan atas (700mb dan 500mb). Hangatnya suhu muka laut menunjukan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan.
Lebih lanjut Sti Nenot’ek menghimbau, waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat pada awal musim hujan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti, banjir, banjir bandang tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, berkurangnya jarak pandang, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum.
“Khususnya untuk daerah bertopografi curam/gunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang padasaat terjadi hujan dengan durasi yang panjang,”ungkapnya.
Terjadinya letusan gunung berapi Lewotobi Laki-laki diwilayah Flores Timur yang berdampak pada wilayah disekitarnya maka waspada potensi banjir lahar hujan. Apabila hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di sekitar wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |