Peristiwa Daerah

Fakta-Fakta Tragedi Kecelakaan Maut di Kota Batu

Kamis, 09 Januari 2025 - 07:50 | 37.50k
Proses evakuasi pasca kecelakaan maut di Kota Batu, Rabu (8/1/2025). (Foto: Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Proses evakuasi pasca kecelakaan maut di Kota Batu, Rabu (8/1/2025). (Foto: Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Tragedi memilukan terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025, di Kota Batu, menewaskan empat orang dan melukai sebelas lainnya. Tragedi tersebut yakni kecelakaan maut Kota Batu.

Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun redaksi TIMES Indonesia terkait insiden kecelakaan ini:

Advertisement

1. Lokasi dan Waktu Kejadian

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, tepatnya di sekitar perempatan Lippo Plaza. Lokasi ini dikenal sebagai jalur menurun yang cukup padat, terutama pada malam hari.

2. Kendaraan yang Terlibat

Sebuah bus pariwisata berpelat nomor DK 7942 GB yang mengangkut siswa SMK TI Bali Global Badung menjadi pemicu utama insiden ini. Bus tersebut menghantam 11 kendaraan lainnya, termasuk mobil pribadi dan sepeda motor.

3. Dugaan Penyebab Kecelakaan

Polisi menduga kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong pada bus pariwisata. Sopir sempat berupaya mengendalikan kendaraan, namun kehilangan kendali saat melintasi jalur menurun di Jalan Imam Bonjol.

Akibatnya, tabrakan beruntun terjadi di tiga titik berbeda, hingga bus berhenti di depan SMPN 3 Batu, Desa Beji, Kota Batu.

4. Korban Jiwa dan Luka-Luka

Dalam peristiwa ini terdapat empat orang meninggal dunia, termasuk seorang balita. Identitas korban mencakup Anis (Jember), Sugianto Mumun (40, Sidomulyo), Agus Darianto (60, Sidomulyo), dan Syafa (20 bulan, Jember).

Kemudian, sebelas orang terluka, dengan tujuh mengalami luka ringan dan empat lainnya luka berat. Para korban telah dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata dan RSUD Karsa Husada untuk perawatan.

5. Proses Evakuasi

Evakuasi dilakukan secara cepat oleh petugas kepolisian dengan bantuan warga. Puluhan ambulans, termasuk 15 unit dari Kota Malang, dikerahkan untuk membawa para korban. Proses ini berlangsung selama beberapa jam di tengah kepadatan lalu lintas.

6. Langkah Kepolisian

Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Polisi akan memeriksa sopir bus dan rekaman CCTV di sepanjang rute untuk mengungkap kronologi pasti insiden ini.

7. Respons Warga dan Pemerintah

Kejadian ini memicu keprihatinan mendalam dari warga Kota Batu. Pemerintah daerah meminta masyarakat dan operator bus pariwisata untuk lebih waspada, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan. Evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalan dan kendaraan juga akan menjadi perhatian.

Pelajaran dari Tragedi Ini

Kecelakaan maut di Kota Batu mengingatkan kita akan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kendaraan, terutama yang melayani rute menurun.

Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan dan pengawasan ketat terhadap keselamatan transportasi menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Semoga para korban mendapatkan perawatan terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi cobaan ini.(*)

Artikel ini akan diperbarui sesuai dengan perkembangan penyelidikan pihak Kepolisian

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES