DPRD Gresik Soroti Penyaluran CSR dan Serapan Tenaga Kerja di PGN Saka, Minta Ada Evaluasi

TIMESINDONESIA, GRESIK – Komisi II DPRD Gresik meminta PGN Saka untuk meningkatkan corporate social responsibility (CSR) sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Gresik, Muhammad Kurdi di sela kegiatan kunjungan ke PGN Saka di komplek Kawasan Industri Maspion, Kabupaten Gresik, kemarin.
Advertisement
"Kami meminta PGN Saka untuk meningkatkan kontribusinya kepada masyarakat sekitar, baik melalui peningkatan kualitas maupun kuantitas program CSR," katanya, Jumat (17/1/2025).
Menurut Kurdi, CSR yang selama ini dilakukan oleh PGN Saka perlu diversifikasi agar lebih menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan.
Wakil rakyat asal Ujungpangkah ini juga menyoroti perlunya program beasiswa tidak hanya untuk pembiayaan rutin, tetapi juga mencakup pelunasan biaya pendidikan siswa kelas akhir.
"Selain itu, orientasi CSR perlu diarahkan pada pembinaan keterampilan putra-putri nelayan, petambak, dan warga terdampak. Harapannya, mereka bisa memiliki keahlian yang dibutuhkan PGN sehingga suatu saat dapat dipekerjakan sebagai karyawan dengan skill tertentu," terangnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemerataan dan proporsionalitas dalam pelaksanaan CSR agar seluruh elemen masyarakat terdampak dapat merasakan manfaatnya.
Ia mengusulkan agar PGN Saka menambah daya tampung pekerja seiring dengan perluasan blok pengeboran yang sedang dilakukan. Untuk posisi tanpa keahlian khusus atau helper, ia meminta agar perusahaan memprioritaskan warga lokal.
"Potensi ekonomi masyarakat juga perlu terus digali, seperti pengelolaan katering, laundry, dan usaha lain yang dapat dipadatkaryakan untuk warga sekitar. Program-program ini harus dioptimalkan agar dampak ekonomi semakin terasa," tegasnya.
DPRD Gresik berharap usulan-usulan tersebut dapat menjadi perhatian serius PGN Saka dalam meningkatkan sinergi antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, PT Saka Energi atau PGN Saka, terus melakukan perluasan pengeboran untuk produksi minyak dan gas bumi di Blok Pangkah di laut lepas Jawa Timur.
Dalam jangka panjang, perusahaan juga mengupayakan pengembangan sumur-sumur eksplorasi. Menurut data PGN Saka, pada tahun 2022 perusahaan memproduksi 7.620 barel minyak per hari (BOPD) atau 143 persen dari target APBN 2022 yang 7.000 BOPD.
Sementara capaian salur gas mencapai 50,51 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 120 persen dari target 33 MMSCFD. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |