Peristiwa Daerah

Evakuasi Berujung Petaka, Speedboat Basarnas Ternate Meledak saat Misi Penyelamatan

Senin, 03 Februari 2025 - 09:09 | 79.43k
Salah satu speedboat Basarnas Kota Ternate.  (Foto: Istimewa)
Salah satu speedboat Basarnas Kota Ternate. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TERNATE – Speedboat Basarnas Ternate tipe Sea Rider yang ditugaskan untuk evakuasi dan penyelamatan kapal nelayan yang mengalami kerusakan mesin, mengalami nahas meledak yang mengakibatkan korban jiwa.

Informasi yang diterima Jurnalis TIMES Indonesia, sebelum mengalami ledakan, Kapal Basarnas bertolak dari Pelabuhan Ahmad yani pada hari Minggu (2/1/2025) pukul 21.00 WIT.  

Advertisement

Speedboat yang membawa sebelas 11 tim gabungan Polairud, Basarnas, dan jurnalis, mengalami ledakan beberapa jam setelah meninggalkan Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate.

Menurut keterangan dari Darmanto, kru Basarnas, Kapal Pandudewanata milik Basarnas Kota Ternate membawa tim penyelamat sebanyak 11 orang, di antaranya 7 anggota Basarnas, 3 anggota Pol Air, serta 1 orang wartawan. 

Kapal yang mengalami kecelakaan tersebut bertujuan menuju Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, untuk melaksanakan evakuasi/pencarian nelayan Halmahera Selatan yang hilang.

Operasi dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi Basarnas Ternate, Muhammad Syahran Laturua. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di perairan belakang Pulau Woda, Kecamatan Oba Tengah, speedboat Basarnas, Pandudewanata, mengalami kecelakaan akibat ledakan mesin. Ledakan tersebut menyebabkan beberapa kru Basarnas terlempar, sementara yang lain melompat ke laut untuk menghindari potensi ledakan susulan.

"Tujuan ke Gane Barat, Halmahera untuk melakukan evakuasi. Namun saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di perairan belakang Pulau Woda, Kecamatan Oba Tengah, speedboat Basarnas, Pandudewanata, mengalami kecelakaan akibat ledakan mesin. Ledakan tersebut menyebabkan beberapa kru Basarnas terlempar, sementara yang lain melompat ke laut untuk menghindari potensi ledakan susulan," jelas Darmanto, Senin (3/2/2025).

Beruntung, Kapal KM Cantika Lestari 10 C di bawah komando Kapten Andjela Michel Tanate, yang tengah berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado, berhasil menemukan kru Basarnas dan segera melakukan evakuasi. Selanjutnya, Kapten kapal menghubungi Kepala Pelabuhan Gita, Bapak Koda Abubakar, dan Kanit Samapta Polsek Oba, Aipda Rustam H. Husen, untuk proses evakuasi lanjutan ke Pelabuhan Gita.

Akan tetapi, insiden ledakan tersebut mengakibatkan tiga korban jiwa, yaitu Bharatu Mardi Haji, anggota Direktorat Polairud Polda Maluku Utara, Fadli M Malagapi, Pegawai Negeri Sipil SAR Kota Ternate, dan M Riski Esa,  tenaga pendukung/honorer SAR Kota Ternate. Sedangkan satu korban, yakni Syahril Helmi, wartawan/kKontributor Metro TV) hingga berita ini ditayangkan belum ditemukan.

Berikut ini nama-nama korban selamat:

1. Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)

2. Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate)

3. Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate)

4. Maretang (PNS SAR Kota Ternate)

5. Bripka Irwan Idris (Anggota Dit Polairud Polda Malut). 

6. Bripda Putra Nusantara Ruslan (Anggota Dit Polairud ).

7. Muhammad Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas Kota Ternate)

-Korban yang  belum ditemukan : 

1. Syahril Helmi (Wartawan/Kontributor Metro TV)  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES