Hari ke-3, Armada dan Area Pencarian Jurnalis Metro TV Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ternate Ditambah

TIMESINDONESIA, TERNATE – Jurnalis Metro TV Syahril Helmi yang menjadi korban dalam insiden ledakan speedboat Basarnas Ternate, hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Operasi pencarian Syahril Helmi memasuki hari ketiga dan hingga saat ini belum membuahkan hasil. Tim pencari gabungan terdiri dari masyarakat, keluarga, Basarnas, dan TNI-Polri terus dikerahkan.
Advertisement
Memaksimalkan usaha pencarian, Basarnas Kota Ternate melakukan penambahan unit armada sebagai bentuk penguatan Tim SAR dalam upaya menemukan Syahril Helmi.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani menjelaskan bahwa di hari ketiga operasi SAR tim gabungan dibagi menjadi 4 SRU dan mulai dilakukan pencarian pukul 06.00 WIT, Rabu (5/2/2025).
"SRU 1 KN SAR 237 Pandudewanata melaksanakan penyisiran dari LKP dengan luas area pencarian hingga 30 Nm. SRU 2 Ditpolairud Polda Malut melaksanakan penyisiran dengan luas area 31 Nm," kata Iwan.
Sementara,; SRU 3 KRI 853 Tatihu melaksanakan penyisiran dengan luas area pencarian 30 Nm. Dan SRU 4 Longboat Masyarakat melakukan pencarian di perairan Desa Tobaru hingga Desa Lifofa seluas 60 Nm.
Iwan melaporkan perluasan area pencarian hari ini hingga perairan Moti Kayoa sampai Makian, dengan harapan dapat menghasilkan perkembangan. Jika kemarin hanya terdapat 3 SRU, saat ini telah menjadi 4 SRU karena bergabungnya KRI 853 Tatihu dari Lantamal Sorong untuk mendukung operasi SAR.
"Area pencarian kami perluas, harapannya semoga dengan penambahan armada dan peralatan serta personil hari ke tiga ini korban secepatnya dapat ditemukan," jelas Iwan.
Alut dan palsar. KN SAR 237 Pandudewanata. KRI 853 Tatihu, Kapal Patroli KUPP Kelas III Sofifi, RHIB Ditpolairud Polda Malut, SHIPTENDER Polda Malut, Searider Patkamla.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR. Basarnas Ternate, TNI-AL, Ditpolairud Polda Malut, Patkamla Lanal Ternate, Koramil 1505-04 Oba, Polsek Oba Payahe, KUPP Kelas 3 Sofifi, Puskesmas Gita / Payahe, keluarga korban, dan masyarakat setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |