Peristiwa Daerah

Komisi III DPRD Kota Banjar dan PKL Dukung Revitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun

Minggu, 09 Februari 2025 - 14:07 | 40.23k
DPRD Kota Banjar menyetujui rencana revitalisasi Masjid Agung Kota Banjar. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
DPRD Kota Banjar menyetujui rencana revitalisasi Masjid Agung Kota Banjar. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Terletak di pusat perkotaan, Taman Alun-alun Kota Banjar selalu menjadi alternatif bagi warga untuk menikmati suasana malam lengkap dengan jajanan khas yang enak dan terjangkau.

Berada tepat di depan Masjid Agung, taman ini menjadi salah satu tumpuan ekonomi warga yang bergelut di dunia usaha kuliner maupun perdagangan dan jasa.

Advertisement

Hasan, salah satu pedagang kaki lima di kawasan alun-alun mengatakan, keberadaan taman tersebut memang menjadi ladang bagi pedagang kecil untuk mengais rezeki dari pengunjung yang datang.

"Apalagi saat libur akhir pekan biasanya pengunjungnya padat kecuali kalau lagi hujan," katanya, Minggu (9/2/2025).

Hasan menyambut baik revitalisasi Alun-alun Kota Banjar dan berharap akan ada perbaikan fasilitas seperti penerangan agar tidak terlalu temaram.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Gun Gunawan Abdul Jawad menyebut pihaknya sangat mendukung rencana revitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun yang akan dilakukan Wali Kota terpilih.

"Kami akan mengawal agenda revitalisasi sampai terealisasi dengan baik karena memang kondisi Masjid Agung saat ini sudah kurang representatif," ujarnya.

Masjid sebagai tempat ibadah menurutnya harus mampu memberikan kenyamanan dan inspirasi bagi setiap muslim yang beribadah. Hal ini akan berdampak positif secara sosial tidak hampa makna.

Gun gun pun menilai kondisi Alun-alun Kota Banjar sangar sempit. Untuk itu, butuh penataan yang baik supaya suananya lebih cantik dan juga menarik, sebagai ikon pusat kota.

“Kami menyambut baik gagasan dan rencana tersebut. Kami juga akan mengawal agar rencana itu terealisasi,” kata Gun Gun.

Berkaitan anggaran, Gun gun mendorong untuk mengusulkan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain menyarankan pengusulan bantuan anggaran dari Pemprov Jabar, Ia berharap konsep desain bentuk bangunan yang akan dirancang mempertimbangkan kearifan lokal, nilai estetik dan memiliki ciri khas daerah.

“Kami usul untuk desain itu nanti disayembarakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, filosofis dan berbasis pada kearifan lokal daerah,” katanya.

Dukungan lainnya disampaikan pemerhati Pembangunan Daerah, Asep Mulyana, atas langkah rencana Walikota Banjar terpilih yang akan merevitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun Banjar.

"Keberadaan Masjid Agung dan Alun-alun simbol jiwa kota yang hidup. Denyut nadi kehidupan warga terasa, tempat mereka berkumpul, beribadah, bercengkrama, dan menghidupkan tradisi," tuturnya.

Dengan mempercantik Masjid Agung dan Alun-alun, Pria yang akrab di sapa Bah Asmul ini mengungkap arti merawat warisan hati.

"Ini akan menjadi ruang yang tak hanya indah dipandang tapi juga nyaman dan penuh makna bagi siapapun yang datang,” imbuhnya.

Menurutnya, perubahan bukan soal estetika belaka melainkan panggilan untuk membangun kembali kebanggaan kota. Menjadikan Masjid yang lebih asri dan Alun-alun yang ramah bagi semua orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES