Lanjut! Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Dikerjakan Pemkab Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ) Kabupaten Kediri, dipastikan tetap berlanjut. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan pengerjaan yang semula dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, kini kembali dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menegaskan, seiring dengan langkah untuk meneruskan pembangunan stadion GDJ menggunakan APBD Kabupaten Kediri tersebut, dirinya telah menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) untuk membuat perencanaan pembangunan stadion GDJ.
Advertisement
“Setelah berbagai pertimbangan, Stadion Gelora Daha Jayati akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito, Kamis (13/2/2025).
Adapun pembangunan stadion akan dilakukan secara bertahap. Stadion yang berlokasi di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan tersebut, ditargetkan akan selesai pada tahun 2027-2028 mendatang. “Target utama 2027, selambat-lambatnya (selesai) 2028,” tegas Mas Dhito.
Di sisi lain, Mas Dhito juga meminta masyarakat untuk ikut mengawal sampai dipastikan rampung dan dapat difungsikan. “Stadion ini jangan didoakan menjadi candi, tetapi didoakannya tetap menjadi stadion yang bisa menjadi sejarah olahraga di Kediri,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menuturkan, rencana kelanjutan pembangunan stadion GDJ akan segera dimatangkan, termasuk didalamnya menakar kekuatan APBD. “Terutama terkait pembiayaan stadion, tetapi untuk detailnya akan dibahas lebih lanjut,” jelasnya.
Sebelumnya, Pembangunan Stadion GDJ tahap pertama meliputi bangunan fisik stadion dan rumput lapangan menelan anggaran sekitar Rp149 miliar dari APBD. Dari tahapan tersebut, bangunan utama stadion telah berdiri, Ruangan-ruangan baik untuk wasit, kantor, pemain, ruang ganti dan ruangan untuk media terbangun tinggal penyempurnaan. Bagian atap tribun juga telah terpasang meski belum keseluruhan.
Sedangkan rumput lapangan juga telah terpasang dan bisa digunakan. Klub Liga 1 Persik Kediri juga telah beberapa kali melakukan latihan di stadion yang menurut rencana berkapasitas 15 ribu penonton tersebut.
Pembangunan selanjutnya menurut rencana akan menyelesaikan sejumlah kekurangan pada tahap pertama, termasuk pemasangan lampu penerangan stadion, single seat, atap stadion, furniture interior dan akses penunjang di luar stadion. Stadion yang mengusung konsep sport, business and entertainment (SBE) ini dibangun pada lahan 106.804 m². (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |