Bazar Ramadan di Kota Waingapu Jadi Momentum Penggerak Ekonomi Masyarakat

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Memasuki hari kelima bulan suci Ramadan 2025, Kota Waingapu, Sumba Timur, menyambut berkah melalui penyelenggaraan Bazar Ramadan. Acara tahunan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang lokal.

Berdasarkan pantauan Times Indonesia pada Rabu (5/3/2025), Bazar Ramadan di Kota Waingapu digelar di dua lokasi strategis yakni di Samping Masjid Agung Al-Jihad Waingapu dan di Taman SandalWood Matawai Kota Waingapu

Advertisement

Bazar ini beroperasi setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WITA, menyediakan beragam menu berbuka puasa yang lezat dan terjangkau.

Ragam Kuliner yang Ditawarkan

Bazar Ramadan di Waingapu menawarkan berbagai hidangan khas berbuka puasa, mulai dari makanan berat hingga camilan dan minuman segar. Beberapa menu yang tersedia antara lain:

• Makanan Utama: Ayam bakar, ikan bakar, sup, urap, dan plecing.

• Camilan: Gorengan, pentolan, kolak pisang, lupis, dan kue bolu.

• Minuman: Aneka jus dan minuman segar lainnya.

Masyarakat pun antusias memadati bazar untuk membeli kebutuhan berbuka puasa mereka.

Ita Yuni, salah satu pengunjung Bazar Ramadan, mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga selalu menyempatkan diri untuk hadir setiap tahun.
“Kami tidak pernah absen datang ke Bazar Ramadan karena menunya lengkap dan harganya terjangkau. Bagi keluarga yang sibuk atau tidak sempat masak, bazar ini solusi terbaik,” ujarnya.

Yuni juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah setempat, untuk mendukung kegiatan ini. Menurutnya, Bazar Ramadhan bukan hanya sekadar ajang ibadah, tetapi juga momentum untuk meningkatkan perekonomian para pedagang lokal.

“Saya berharap para pejabat di Sumba Timur bisa turut berbelanja di sini untuk mendukung perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Dukungan untuk Ekonomi Lokal

Bazar Ramadhan tidak hanya menarik minat umat Muslim, tetapi juga dikunjungi oleh warga non-Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini telah menjadi sarana pemersatu dan penggerak ekonomi yang inklusif.

“Semoga Bazar Ramadhan tahun ini bisa memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat Waingapu,” harap Yuni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.