Wajah Ayah Prabowo Subianto Mejeng di Pameran Lukisan JlExpo Kemayoran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wajah ayah Presiden Prabowo Subianto yakni Soemitro Djojohadikusumo mejeng di pameran lukisan di JlExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

Pameran ini adalah bagian dari acara Indonesia International Furniture Expo (IFEX), pameran Business to Business (B28) furnitur unggulan pada 6-9 Maret 2025 di JlExpo Kemayoran. 

Advertisement

Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Dyandra Promosindo. 

Dari pantauan TIMES Indonesia, lukisan wajah Soemitro tersebut berada dideretan pertama dari 25 lima lukisan yang dipajang di galeri tersebut.

Lukisan karya Billmohdor tersebut pun menjadi magnet para pengunjung di tempat tersebut. Ia menyampaikan, lukisan ini telah dibuat pada tahun 2021 dengan besar 200 x 150 cm.

Billmohdor menyampaikan alasan mengapa melukis ayah Prabowo tersebut. "Pak Soemitro ini aku lukis karena menurutku salah satu orang yang kontribusinya besar terhadap Indonesia dalam bidang ekonomi," katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (6/3/2025).

Ia pun berharap, ide-ide ekonomi Soemitro yang telah ia tulis dalam berbagai bukunya bisa diterapkan oleh anaknya yang saat ini telah menjadi Presiden Indonesia.

"Harapannya Indonesia tambah maju lagi. Semua gerakan-gerakannya yang impact-nya baik untuk Indonesia kita support dan semoga ini bisa jadi turning point untuk Indonesia menjadi negara emas," ujarnya.

Sekilas Soemitro Djojohadikusumo

Soemitro lahir pada 29 Mei 1917, dan meninggal dunia pada 9 Maret 2001. Ia merupakan ekonom dan politikus. 

Sebagai salah satu ekonom Indonesia paling terkemuka selama masanya, Soemitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset baik selama era Orde Lama maupun Orde Baru. 

Ia juga pernah menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dari 1951 hingga 1957. 

Salah satu idenya kini diterapkan oleh Prabowo yakni Danantara. Lembaga ini akan mengelola dana yang dikumpulkan dari sejumlah BUMN, untuk mendapatkan keuntungan lanjutan. 

Soemitro adalah tokoh pertama yang mengelaborasi model lembaga pengelola investasi dari BUMN tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.