Pasar Murah Komitmen Bupati Jombang Penuhi Kebutuhan Masyarakat pada Bulan Ramadan

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jombang membuka pasar murah di 7 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jombang. Tujuannya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok pada bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah atau tahun 2025.
Diketahui, Pasar Murah merupakan program yang selaras dengan Pasar WarSa yang dilakukan oleh pasangan Warsubi-Salman saat kampanye Pilkada tahun 2024 silam.
Advertisement
Melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Usaha Aneka Seger, bekerja sama dengan Bulog dan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), pasar murah ini dimulai pada Jumat (7/3/2025).
Pasar murah yang menyediakan komoditas bahan pokok penting dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) ini tersebar di 7 titik di wilayah Kabupaten Jombang. Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Jombang, Warsubi berbagi tugas dengan Wakil Bupati Jombang KH Salmanudin Yazid memantau langsung pelaksanaan Pasar Murah tersebut didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Jombang, yang digelar di 7 titik.
Lokasi pasar murah hari ini meliputi Kantor Kecamatan Jombang, Desa Candimulyo, Desa Dapurkejambon, Desa Kalikejambon, Desa Jelakombo, Desa Sambong Dukuh, dan Kantor Kecamatan Peterongan.
Didampingi Forkopimda, Bupati Jombang Warsubi memantau Pasar Murah di Kantor Kecamatan Peterongan dan di Balai Desa Dapurkejambon. Sedangkan Wakil Bupati Jombang Salmanudin memantau di Pasar Murah di Kecamatan Jombang, Balai Desa Jelakombo dan Balai Desa Candimulyo.
Komoditas yang dijual antara lain Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras dari Perpadi, serta minyak goreng dengan berbagai merk dan ukuran. Harga yang ditawarkan diantaranya Minyakita 800 ml harga Rp13.500, Sunco 2 liter harga Rp39.000, Minyak gading 700 ml harga Rp15.500, Minyak kita 1 liter harga Rp15.700, Telur dengan harga Rp27.000 dan beras di setiap titik, disiapkan 2 ton beras.
Bupati Jombang, Warsubi, menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini diselenggarakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama bulan Ramadan.
Beliau juga memastikan bahwa harga bahan pokok di Kabupaten Jombang stabil, tidak ada gejolak, dan inflasi terjaga. Selain itu, stok bahan pangan pokok di Kabupaten Jombang juga dalam kondisi aman.
"Kegiatan ini merupakan upaya konkret Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, serta meringankan beban masyarakat selama bulan suci Ramadan," ucapnya.
Agenda ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama selama bulan Ramadan yang penuh berkah.
Selain 7 titik yang sudah dibuka hari ini, Pemkab Jombang telah menyusun jadwal untuk kegiatan pasar murah selanjutnya. Rencananya akan digelar pada Senin (10/3/2025) di Kecamatan Tembelang dan Kecamatan Ploso. Selasa (11/3/2025) Kecamatan Megaluh dan Kecamatan Plandaan.
Lalu Rabu (12/3/2025) Kecamatan Ngusikan dan Kecamatan Kudu. Kamis (13/3/2025) Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Sumobito, Jumat (14/3/2025) Kecamatan Gudo dan Kecamatan Ngoro. Senin (17/3/2025) Kecamatan Bandar Kedungmulyo dan Kecamatan Perak.
Selasa (18/3/2025) di Pasar Pon dan Pasar Cukir. Rabu (19/3/2025) di Pasar Ploso dan Pasar Ngoro, dan Kamis (20/3/2025) di Pasar Peterongan dan Pasar Bareng. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |