Peristiwa Daerah

Sidak Mamin, Pemkot Probolinggo Minta Bedakan Tempat Makanan Halal dan Non Halal

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:51 | 20.69k
Wali Kota Probolinggo. Dokter Aminuddin saat mengecek Expired date makanan kaleng. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Wali Kota Probolinggo. Dokter Aminuddin saat mengecek Expired date makanan kaleng. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemerintah Kota Proboliggo melakukan Inspeksi mendadak atau sidak makanan dan minuman atau sidak mamin menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Sidak yang dipimpin Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin itu temukan makanan halal dan non halal yang berada dalam satu tempat atau rak dan kemasan makanan minuman yang penyok. 

Sidak makanan dan minuman dilakukan oleh Pemkot Probolinggo, Selasa (11/03/2025). Sidak mamin diikuti Wali Kota Probolinggo Dokter Aminuddin, Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, serta Kepala dinas terkait, diataranya, Dinas Kesehatan, dan DPKP.

Advertisement

Pemeriksaan ini difokuskan pada tanggal kedaluwarsa, tanggal produksi, komposisi, dan kondisi kemasan.

Sidak dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan satu dipimpin langsung oleh Wali kota Probolinggo Dokter Aminuddin, bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala DPKP. Romobongan I menuju ke salah satu Super Market di Jalan Sukarno – Hatta.

Sedangkan untuk rombongan II dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, serta beberapa kepala dinas, menuju ke sentra perbelanjaan di jalan dr Soetomo. 

Dalam Sidak kali ini, Rombongan satu menuju ke superindo yang berada di Jalan Sukarno Hatta. Dalam Sidak tersebut, Walikota langsung datang dan mengecek langsung makanan dan minuman yang ada di swalayan tersebut. 

Dari hasil pengecekan, Wali Kota Dokter Aminuddin, menemukan makanan non halal dan halal yang berada dalam satu rak display. 

“tadi, saya sudah sidak, dan menemukan makanan halal dan non halal dalam satu rak, jadi tadi saya meinta untuk dibedakan.” Kata Dokter Aminuddin. 

Pembedaan display produk non halal dan halal ini nantinya diharapkan memudahkan masyarakat untuk memilih dan memilah produk halal dan non halal. 

Selain itu, Dokter Aminuddin juga menemukan kemasan minuman yang penyok. Ada lima kemasan yang ditemukan penyok. 

“Saya minta tadi, untuk minuman yang kemasannya penyok, untuk ditarik dan diganti dengan minuman yang kemasannya bagus,” tambahnya

Selain sidak makanan dan minuman Dokter Aminuddin juga melihat display UMKM Kota Probolinggo yang ada di supermarket tersebut. Disana ditemukan bahwa jumlah produk UMKM Kota Probolinggo sangat minim, serta letak display yang dinilai kurang menarik minat pembeli. 

“Alhamdulillah tadi, saya lihat sudah ada produk UMKM, tapi jumlahnya masih sedikit, dan tempatnya tidak strategis atau kurang menarik pelanggan, jadi, tadi juga saya minta untuk ditambah produknya dan di letakan di tempat yang menarik,” Kata Dokter aminuddin yang juga Politisi Partai Gerindra ini. 

Sementara itu, Rusman, Supervisor Superindo, menyambut baik sidak ini. Sidak ini membantunya dalam menjaga produk dan pelayanan bagi pembeli. 

“Sidak ini, baik ya. Kunjungan ini termasuk himbauan dan hal hal yang harus kami jalankan,” Ujar Rusman. 

Atas temuan saat sidak, termasuk membedakan display makanan halal dan non halal, akan kami lakukan pembenahan. Termasuk dengan display produk UMKM Kota Probolinggo.

Sementara itu Rombongan II yang dipimpin Wakil Wali Kota Ina, juga mendapatakan temuan kemasan penyok. Ada sekitar Sembilan kemasan yang penyok dan satu produk dengan label yang tidak sesuai atau TMS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES