Peristiwa Daerah

Kebocoran Gas Sebabkan 3 Karyawan Terjebak dalam Kebakaran Warung Ayam Geprek SFC Banyuwangi

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:48 | 33.14k
Petugas Damkarmat sedang melakukan pemadaman sampai tidak ada api yang tersisa di warung geprek SFC Banyuwangi. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Petugas Damkarmat sedang melakukan pemadaman sampai tidak ada api yang tersisa di warung geprek SFC Banyuwangi. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kebakaran hebat menimpa Warung Ayam Geprek Shella Fried Chicken (SFC) di Jalan Hos Cokroaminoto, Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, pada Rabu (12/3/2025). Diduga, peristiwa ini dipicu oleh kebocoran regulator tabung gas LPG, yang menyebabkan tiga karyawan warung terjebak di dalam kobaran api.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, kebakaran bermula saat salah satu karyawan sedang memasak ayam. Saat itu terdengar suara letupan, kemudian muncul percikan api yang langsung menyambar pembatas dari tripleks dan sepeda motor.

Advertisement

“Dari sana, api membesar, dan warga yang melihat segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” kata Plt Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, melalui Humas Muammar Kadhafi, Rabu (12/3/2025).

Melihat api semakin membesar, tiga karyawati yang panik berusaha menyelamatkan diri dengan masuk ke kamar mandi. Namun, tindakan tersebut justru membuat mereka terjebak di dalamnya. Seorang karyawan SFC lainnya berupaya menolong mereka.

“Ketika itu, Zaki, seorang pelajar dari SMKN 1 Glagah yang kebetulan melintas di lokasi kebakaran, berinisiatif untuk menolong karena melihat ada korban yang terjebak di dalam,” terang Kadhafi.

Setelah petugas pemadam kebakaran tiba dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam, mereka langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap tiga korban yang terjebak di kamar mandi, serta dua orang lainnya yang mencoba menolong.

“Tim pemadam menjebol pintu besi belakang untuk mengeluarkan tiga karyawati tersebut,” ujar Kadhafi.

“Selanjutnya, ketiga korban perempuan dilarikan ke rumah sakit, sementara dua orang yang berupaya menyelamatkan mereka diberikan bantuan oksigen di dalam mobil ambulans,” imbuhnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi kerugian pihak warung ditaksir mencapai Rp150 juta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES