Peristiwa Daerah Mozaik Ramadan 2025

Balik Ke Tangerang, Pemudik Asal Pemalang Gunakan Kostum Predator Naik Sepeda Motor

Kamis, 10 April 2025 - 22:57 | 46.86k
Muhammad Haikal Ali gunakan kostum predator saat pulang dari Pemalang ke Tangerang. (FOITO: Istimewa )
Muhammad Haikal Ali gunakan kostum predator saat pulang dari Pemalang ke Tangerang. (FOITO: Istimewa )
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Seorang pria asal Pemalang Muhammad Haikal Ali (40) demi mengejar keseruan dan trending di media sosial, nekat berangkat mudik Lebaran dari Tangerang ke Desa Walangsanga, Kecamatan Moga Pemalang, Jawa Tengah menggunakan kostum predator.

Kembali ke Tangerang lagi, dia tetap menggunakan kostum predator tersebut.

Advertisement

pulang-dari-Pemalang-ke-Tangerang-2.jpg

Anggota perkumpulan Helm Predator Indonesia ini mengaku tak malu meski harus mengenakan kostum dari series asal Jepang tersebut lantaran mengenakan topeng. Namun, bapak 2 orang anak ini mengaku tak merasa panas karena memakai kostum itu.

"Dari Tangerang Selatan ke kecamatan Moga Pemalang  saya memakai kostum predator karena saya suka dengan kostum predator, ada perkumpulannya. Memakai kostum predator dari tahun 2018," ujar Haikal melalui sambungan WhatsAppnya, pada Kamis malam (10/4/2025).

pulang-dari-Pemalang-ke-Tangerang-3.jpg

Dirinya juga menceritakan awalnya bergabung dengan komunitas helm predator Indonesia tahun 2016. "Di situ dari berbagai kota perkumpulan kostum atau Helm predator Indonesia pasti ada. Kendalanya, kalau panas ngga, kalau cuaca panas malah adem. Kesan banyak, yang komen negatif dan positif," tambah Haikal.

Ketika kembali ke Tangerang pada saat arus balik, Haikal kembali melakukan perjalanan balik pada Rabu (9/4/2025) kemarin.

"Saya berangkat malam sekitar jam 20.00 WIB dan sampai Tangerang pagi, sengaja milih waktu malam biar adem bersama anak lelaki saya usia 12 tahun dan menghabiskan bensin sekitar Rp100.000 ribuan, dengan beberapa kali istrahat di jalan dan saya mudik pakai motor dengan kostum predator sudah dari tahun 2918," imbuh Haikal.

Meski begitu, ia mengaku tak akan seterusnya mengenakan kostum predator hingga ke kampung halamannya. "Memakai kostum kalau pas di jalan aja mas. Itu aja dibilang norak sama warga +62, tapi banyak juga kalau di jalan yang ngasih jempol," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES