Ratusan Lansia Serbu Kantor Kelurahan di Yogyakarta, Ternyata Ini yang Mereka Cari

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Suasana berbeda terlihat di halaman Kantor Kelurahan Sorosutan, Kota Yogyakarta, pada Selasa pagi (15/4/2025). Ratusan warga lanjut usia (lansia) tampak antusias mengantre untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Yogyakarta.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pelayanan kesehatan preventif yang mudah diakses. Tak hanya pemeriksaan gula darah dan kolesterol, para lansia juga mendapatkan pengecekan asam urat serta rujukan lanjutan jika ditemukan masalah kesehatan.
Advertisement
Salah satu peserta, Salamah, 78 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Ini sangat membantu sekali. Terima kasih Pemkot Yogyakarta, saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan,” ujar lansia yang berprofesi sebagai pedagang usai ikut menjalani pemeriksaan kesehatan.
Hasil cek kolesterolnya menunjukkan angka yang cukup normal, sehingga Salamah tak perlu dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit. Hal itu karena dirinya mengaku menjaga pola maka dan sering berolahraga ringan untuk menjaga kebugaran dengan cara berjalan kaki.
Hal serupa juga dirasakan Zaenal Arif, lansia lainnya yang turut hadir. “Biasanya cek gula darah itu bayar. Sekarang gratis dan lengkap. Sangat membantu, semoga bisa rutin diadakan,” kata Arif.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang hadir langsung dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa program ini merupakan realisasi janji politik di bidang kesehatan.
"Kami akan laksanakan pemeriksaan gratis ini secara serentak di 15 kelurahan setiap bulan,” tegas Wawan.
Wawan mengapresiasi antusiasme warga Sorosutan yang dinilai sangat tinggi. Ia menyebut, dari hasil pemantauan, mayoritas lansia mengalami kenaikan kadar kolesterol—kemungkinan akibat pola makan selama libur Lebaran.
“Itulah pentingnya pemeriksaan rutin. Dapat diketahui sejak dini dan segera ditangani,” tambahnya.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi penyakit, tetapi juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat serta menaikkan angka harapan hidup di Kota Yogyakarta.
Lurah Sorosutan, Muhammad Zulazmi, turut mendukung penuh program ini. Ia menyampaikan bahwa Kelurahan Sorosutan memiliki sekitar 2.000 warga lansia yang menjadi sasaran potensial kegiatan ini.
“Bahkan sebelum program dari Pemkot ini, kami sudah menjalankan Integrasi Layanan Primer (ILP) melalui Posyandu. Lansia, balita, hingga usia produktif rutin kami layani,” jelas Zulazmi.
Dengan adanya kolaborasi antara kelurahan dan Pemkot Yogyakarta, ia berharap kesehatan warga, khususnya lansia, bisa terus terpantau dan ditingkatkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |