Peristiwa Daerah

Atlet Binaraga Makan Ayam Tiren, Pemkab Malang Tuntaskan Isu Kekecewaan

Senin, 05 Mei 2025 - 17:30 | 15.45k
Plh. Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, ditemui di ruang kerjanya. (FOTO: Amin/TIMES Indonesia)
Plh. Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, ditemui di ruang kerjanya. (FOTO: Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Masalah sensitif terkait belum terpenuhinya kebutuhan atlet Kabupaten Malang selama pemusatan latihan (puslat) yang akan diturunkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 mulai menemukan titik terang.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah atlet cabang olahraga (Cabor) Binaraga KONI Kabupaten Malang terpaksa mengonsumsi daging ayam tiren di camp puslat untuk menjaga asupan gizinya.

Advertisement

Menanggapi masalah tersebut, dilakukan audensi antara pengurus Cabor Binaraga dengan Bupati Malang, yang diwakili oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, di kantor Setda Kabupaten Malang, Senin (5/5/2025).

Kepada wartawan, Nurman mengakui ada sedikit kekecewaan yang muncul dari para atlet dan pelatih cabor binaraga. Meski demikian, pihaknya memastikan sudah menuntaskan apa yang menjadi keluhan mereka.

"Ya, sudah ada kekecewaan atlet, dan saya sudah tuntaskan tadi. Itu memang diakui karena mereka atletnya agak sedikit kecewa dengan itu (memakan ayam tiren)," terangnya.

Dikatakan Nurman, sesuai keterangan pelatih, mereka tidak bisa disamakan dengan atlet cabor lain.

"Karena itu tadi, menjaga peak performance harus dihitung. Pada 2 minggu hingga 3 minggu, performanya disiapkan, dan seterusnya," jelasnya.

Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya meminta ketua pengurus cabor untuk lebih intensif mengawasi agar tidak ada kekecewaan yang terjadi lagi.

Disinggung mengenai sebab munculnya kekecewaan seperti yang dialami oleh atlet cabor binaraga, Nurman mengakui bahwa anggaran Pemkab Malang memang sedikit terlambat pencairannya. Termasuk anggaran dana untuk puslat dan persiapan Porprov Jatim 2025 mendatang.

"Karena proses pencarian anggaran pemerintah kan tidak bisa serta-merta dibahas, kapan saatnya pencairan itu. Harus ada proses, sehingga sedikit lambat. Tapi, alhamdulillah tadi hari ini sudah bisa cair semua. Sehingga nanti termasuk kebutuhan puslat atlet binaraga tadi sudah bisa kita cukupi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, M. Hidayat, menyampaikan bahwa kebutuhan anggaran untuk puslat Kabupaten Malang kurang lebih mencapai Rp 3 miliar, untuk semua cabor yang akan diturunkan pada Porprov Jatim 2025.

Ditanya mengenai penyelesaian anggaran puslat atlet cabor binaraga yang sebelumnya tidak tercukupi dan mencuat di media, Hidayat menyatakan sudah diselesaikan.

"Nah, itu sudah (diselesaikan). Ini kan katanya belum ada pencairan. Sekarang sudah ada pencairan, sudah bisa dicek. Cabor binaraga sekarang sudah bisa cair, boleh dicek," terangnya.

Kecuali, lanjut Hidayat, untuk rekening Bank Jatim, pihaknya tidak ingin berisiko jika rekening tersebut tidak aktif.

"Nah yang memberikan masukan kan dari KONI untuk memverifikasi, ternyata ada rekening yang tidak bisa (nonaktif)," sambungnya.

Karena hari ini masih ada yang memerlukan aktivasi nomor rekening, maka tidak bisa dilakukan pencairan 100%. Hal ini dikarenakan pengurus cabor sendiri yang belum siap dengan rekening tersebut.

"Kan harus ada rekeningnya. Ada yang tidak pernah diaktifkan, segala macam, sudah mati itu. Tapi sedikit saja itu," tambahnya.

Munculnya konsumsi ayam tiren yang dialami oleh atlet binaraga untuk memenuhi kebutuhan gizi namun tanpa biaya yang mencukupi, menurut Hidayat, lebih disebabkan oleh komunikasi yang sedikit lambat antara pengurus cabor.

"Bahasanya begitu. Komunikasinya harus lebih diperbaiki, itu saja," demikian pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Prokopim ini.

Untuk diketahui, total atlet Kabupaten Malang yang akan bertanding di Porprov Jatim 2025 berjumlah 900 atlet. Mereka akan memperkuat 62 cabor yang akan diikuti nantinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES