Peristiwa Daerah

Wafat Usai Kecelakaan di Tol Pemalang, Ini Profil Anggota DPR RI Gus Alam

Selasa, 06 Mei 2025 - 11:48 | 15.06k
Almarhum Pengasuh Ponpes Alfadlu Kendal Jateng Gus Alamudin. (FOTO: Istimewa)
Almarhum Pengasuh Ponpes Alfadlu Kendal Jateng Gus Alamudin. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KENDAL – Kendal berduka. KH Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam wafat pada Selasa (6/5/2025) pagi setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang-Batang beberapa waktu lalu.

Gus Alam mengembuskan napas terakhirnya di RS Budi Rahayu Pekalongan. Sebelumnya, kondisinya sempat dikabarkan kritis.

Advertisement

Sejak mengalami kecelakaan pada Jumat (2/5/2025), ia dirawat intensif akibat cedera berat, termasuk luka di kepala, fraktur pada tangan kanan, serta sobekan di pelipis kiri.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi di KM 315+900 Tol Pemalang-Batang, saat Gus Alam dan tiga rekannya dalam perjalanan pulang usai menghadiri pengajian rutin di Brebes.

Mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk di lajur kiri. Dalam insiden ini, dua penumpang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya, termasuk Gus Alam, mengalami luka serius.

"Seluruh korban kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi dan penumpang mobil yang berjumlah empat orang," kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kasat Lantas AKP Arief Wiranto kepada wartawan.

Arief merinci, dua korban yang luka-luka adalah AM (38), pengemudi mobil asal Semarang, dan ADR (45), penumpang yang merupakan anggota DPR RI dari Kendal.

"Korban dengan inisial VN (41), warga Semarang, dan MB (57), warga Kabupaten Kendal, keduanya meninggal dunia di tempat kejadian perkara," jelasnya.

Pihak kepolisian menduga kecelakaan disebabkan jarak terlalu dekat saat mobil yang ditumpangi korban berpindah lajur ke kiri untuk mendahului kendaraan lain. "Diduga mobil membentur truk di depannya karena jarak sudah terlalu dekat," tambah Arief.

Profil Gus Alam

Gus Alam merupakan sosok yang dikenal luas di kalangan Nahdliyin. Ia adalah putra sulung ulama kharismatik KH Dimyati Rois atau Abah Dim, pengasuh Pesantren Al-Fadllu wal Fadhilah Kaliwungu, Kendal.

Lahir pada 26 Desember 1980 di Kaliwungu, Gus Alam adalah alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Karier politiknya pun terbilang cemerlang. Ia tercatat empat kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB mewakili Dapil Jateng 1 (Kendal, Semarang, Salatiga).

Di DPR, almarhum duduk di Komisi IX yang membidangi ketenagakerjaan dan kesehatan. Ia juga menjabat sebagai Mustasyar PCNU Kendal.

Gus Alam meninggalkan seorang istri, Aslikh Rina Ulyaddin, seorang putri bernama Zainab, dan seorang anak yang masih dalam kandungan.

Rencananya, jenazah Gus Alam akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadllu II di Srogo, Sidorejo, Kendal, tak jauh dari makam ayahandanya, KH Dimyati Rois.

Kabar wafatnya Gus Alam menyebar luas melalui media sosial dan grup-grup pesan singkat. Ucapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai kalangan, baik tokoh agama, politik, maupun masyarakat umum.

Kehilangan sosok muda yang religius dan aktif di parlemen ini menjadi duka mendalam bagi NU dan keluarga besar PKB.

Semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES