Ratusan Mahasiswa Geruduk Kejagung, Desak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp8,3 Triliun di PT Pupuk Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Indonesia (KMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jalan Sultan Hasanuddin No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2025). Mereka mendesak Kejagung segera mengusut tuntas dugaan korupsi senilai Rp8,3 triliun di PT Pupuk Indonesia.

Dalam orasinya, Koordinator KMI, Safruddin, menuntut agar Kejagung segera memeriksa dan menahan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. Ia menyebut tuntutan tersebut didasarkan pada temuan audit independen dari Nusantara Parameter Index (NPI), yang mengindikasikan adanya penyimpangan serius dalam laporan keuangan konsolidasian perusahaan pelat merah tersebut.

Advertisement

“Ketika uang triliunan menguap, pupuk langka, petani menjerit, dan negara bungkam, itulah saatnya publik menyatakan darurat akal sehat!” seru Safruddin, yang disambut sorak sorai para mahasiswa.

KMI juga mendesak Kejagung untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas temuan audit tersebut, termasuk menyita aset para pihak yang diduga terlibat, mengembalikan potensi kerugian negara, serta memastikan distribusi pupuk bersubsidi kembali tepat sasaran kepada petani kecil.

“Pupuk yang dikorup bukan sekadar barang, tapi harapan. Ketika harapan pun ikut dikorup, maka yang tersisa hanyalah perlawanan,” tegas Safruddin.

Dalam aksi tersebut, massa membentangkan spanduk dan poster yang memuat tuntutan mereka, serta menyoroti dugaan penyimpangan dalam laporan keuangan dan kasus-kasus yang diduga berkaitan dengan peran Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.