Peristiwa Daerah

Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo Resmi Dibuka Bupati Sugiri Sancoko

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:00 | 9.58k
Bupati Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati Lisdyarita saat membuka Grebeg Suro 2025. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)
Bupati Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati Lisdyarita saat membuka Grebeg Suro 2025. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PONOROGOBupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara resmi membuka Perayaan Grebeg Suro 2025 di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Selasa (17/6/2025) malam.

Grebeg Suro 2025 menjadi ajang pembuktian Ponorogo menuju kota kreatif dunia versi UNESCO Creative Cities Network (UCCN). 

Advertisement

Grebeg Suro tahun 2025 menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk Festival Nasional Reog Ponorogo (FRNP)  XXX dan Festival Reog Remaja (FRR) XXI.

Bupati Sugiri Sancoko menegaskan, bahwa Grebeg Suro adalah  tradisi budaya tahunan di Ponorogo tahun ini bukan hanya  perayaan budaya, tetapi juga  berfungsi sebagai transmisi dan konservasi budaya.

Menurut Bupati Sugiri Sancoko, sebagai transmisi budaya, Grebeg Suro menjadi sarana pewarisan nilai-nilai budaya kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan.

"Seperti Festival Nasional Reog Ponorogo, Kirab Pusaka, dan Larungan Risalah Doa. Acara ini tidak mempertahankan tradisi, tetapi juga memperkenalkan budaya Ponorogo ke tingkat nasional dan internasional," ucapnya.

Dalam aspek konservasi budaya, Bupati Sugiri Sancoko juga menjelaskan, bahwa Grebeg Suro berperan dalam menjaga eksistensi kesenian Reog Ponorogo yang sudah menjadi warisan budaya tak benda dunia.

"Grebeg Suro berperan menjaga kelestarian kesenian Reog Ponorogo. Dan kami bersama masyarakat Ponorogo berupaya mempertahankan tradisi Reog Ponorogo sekaligus menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap relevan," jelasnya.

Tahun ini Grebeg Suro mengusung konsep futuristik, memadukan teknologi digital dengan elemen budaya  untuk menarik minat lebih luas.

"Dengan perpaduan antara pelestarian dan inovasi, Grebeg Suro akan terus menjadi simbol lebanggaan budaya Ponorogo yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang," tukas Bupati Sugiri Sancoko.

Grebeg Suro 2025 akan berlangsung hingga tanggal 27 Juni 2025. Selain FRNP dan FRR,  puluhan acara telah disiapkan oleh Panitia Besar Grebeg Suro.

Pembukaan Grebeg Suro 2025 yang disaksikan tidak kurang 5.000 pengunjung berlangsung meriah.
Selain Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita, Pembukaan Grebeg Suro 2025 juga dihadiri jajaran Forkopimda Ponorogo, seluruh Kepala OPD Pemkab Ponorogo, Anggota DPRD Ponorogo, serta beberapa pejabat penting dari wilayah Mataraman, termasuk Walikota Madiun Maidi, dan Bupati Madiun Hari Wuryanto. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES