Peristiwa Daerah

Fondasi Tergerus Sungai Badeng, Jembatan Penghubung Dua Desa di Banyuwangi Ambrol

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:10 | 8.24k
Bagian fondasi jembatan Songgon Banyuwangi yang ambrol atau longsor akibat luapan aliran sungai Badeng. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Bagian fondasi jembatan Songgon Banyuwangi yang ambrol atau longsor akibat luapan aliran sungai Badeng. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Derasnya aliran Sungai Badeng sejak Sabtu (28/6/2025) menyebabkan sebagian fondasi jembatan penghubung antara Desa Songgon dan Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, ambrol tergerus air.

Jembatan yang berada di dekat SMP Negeri 1 Songgon itu kini diberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan roda dua.

Advertisement

Sementara kendaraan roda empat, termasuk truk pengangkut barang dan logistik, diimbau tidak melintas demi mencegah risiko ambrolnya bagian jembatan yang tersisa.

“Fondasi jembatan tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Badeng yang terus meluap membawa material batu dan kayu. Banjir belum juga surut sejak dua hari lalu,” ujar Abdul Hadi, anggota Pusdalops BPBD Banyuwangi di Kecamatan Songgon, Minggu (29/6/2025).

Selain jembatan utama, beberapa jembatan alternatif yang dibangun oleh warga juga dilaporkan rusak parah akibat luapan sungai. Sejumlah penghubung tersebut bahkan porak-poranda diterjang banjir, memaksa warga kampung memutar lebih jauh untuk melanjutkan aktivitas harian mereka.

“Kami menerima laporan dari warga bahwa sejumlah jembatan alternatif juga tak luput dari kerusakan,” tambah Hadi.

Kondisi ini juga berdampak pada pasokan air bersih, karena sejumlah pipa air yang berada di sekitar jembatan ikut terdampak. Alhasil, akses air bersih ke warga Desa Songgon dan Parangharjo untuk sementara terputus.

Pihak BPBD dan aparat desa setempat saat ini terus memantau kondisi jembatan dan aliran sungai, sambil menyiapkan langkah mitigasi lanjutan guna mengantisipasi kerusakan lebih parah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES