Peristiwa Daerah

KA Pasundan dan Kahuripan Jadi Primadona Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H

Rabu, 02 Juli 2025 - 19:25 | 10.69k
KA Kahuripan saat berada dilintasan jalur KA stasiun Bandung, Rabu (2/7/2025). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
KA Kahuripan saat berada dilintasan jalur KA stasiun Bandung, Rabu (2/7/2025). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNGLibur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang berlangsung selama enam hari, dari 26 Juni hingga 1 Juli 2025 menjadi momen yang tidak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk beristirahat, tetapi juga untuk bepergian antardaerah, khususnya menggunakan moda transportasi kereta api. 

Dalam siaran pers yang disampaikan kepada TIMES Indonesia Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung, dua kereta api jarak jauh kelas ekonomi yakni KA Pasundan dan KA Kahuripan muncul sebagai primadona favorit pelanggan selama periode tersebut.

Advertisement

Kedua layanan kereta api ini masing-masing melayani relasi strategis yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadikannya pilihan utama masyarakat yang mencari moda transportasi aman, nyaman, dan terjangkau.

“Pada momen libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H, selama periode 6 hari dari 26 Juni s.d. 1 Juli 2025, KA Pasundan dan KA Kahuripan menjadi dua layanan dengan jumlah pelanggan yang sangat tinggi. Banyak pelanggan memilih kedua KA ini karena rute yang strategis, harga terjangkau, dan nyaman,” ujar Kuswardojo, Rabu (2/7/2025).

Selama periode tersebut menurutnya  KA Kahuripan yang melayani rute Kiaracondong – Blitar PP mencatat jumlah penumpang tertinggi dengan total 18.031 pelanggan. Sementara KA Pasundan, yang melayani rute Kiaracondong – Surabaya Gubeng PP, diikuti dengan jumlah 17.880 pelanggan. 

Kedua kereta ini mencatatkan tingkat okupansi yang sangat tinggi, bahkan melebihi 100 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Kereta-api-2.jpg

Angka okupansi yang melebihi kapasitas ini menunjukkan bahwa dinamika penumpang sangat tinggi pada rute-rute tertentu dalam relasi yang dilayani. 

Hal ini bisa terjadi karena sistem reservasi dinamis yang memungkinkan penumpang naik dan turun di berbagai stasiun antara, sehingga satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu pelanggan dalam perjalanan yang berbeda segmen.

Secara keseluruhan, selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H, KAI Daop 2 Bandung mencatat sebanyak 185.552 pelanggan menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari atau datang ke wilayah Daop 2. Jumlah ini menunjukkan lonjakan signifikan dibanding hari-hari biasa.

Dengan total tempat duduk yang tersedia sebanyak 128.316, okupansi rata-rata mencapai 144,6 persen. Angka ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan KAI, tetapi juga keberhasilan dalam manajemen operasional, khususnya dalam menghadapi lonjakan penumpang saat periode puncak.

Selain KA Pasundan dan Kahuripan, relasi lain yang menjadi favorit pelanggan selama masa libur panjang adalah Bandung – Gambir (Jakarta), Bandung – Yogyakarta, Kiaracondong – Lempuyangan, Kiaracondong – Kutoarjo dan Bandung – Surabaya Pasarturi.

Kombinasi antara destinasi wisata populer dan kota-kota besar di Pulau Jawa menjadikan relasi-relasi tersebut pilihan utama masyarakat untuk berlibur maupun bersilaturahmi dengan keluarga.

Lonjakan jumlah pelanggan selama libur panjang ini tidak membuat PT KAI berpuas diri. Sebaliknya, pencapaian ini justru menjadi pemicu untuk terus meningkatkan layanan ke depan. 

KAI Daop 2 Bandung memastikan bahwa fokus terhadap kenyamanan dan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama dalam operasional mereka.

“Terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya kepada KAI sebagai moda transportasi pilihan selama masa libur panjang ini. Capaian ini tidak hanya menjadi indikator keberhasilan pelayanan kami, tetapi juga menjadi semangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang,” tutur Kuswardojo.

Faktor-faktor yang menjadikan KA Pasundan dan Kahuripan sangat diminati selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H menurut Kuswardojo adalah di harga tiket yang ekonomis, cocok untuk perjalanan keluarga maupun perorangan kemudian rute strategis yang menjangkau kota-kota penting di tiga provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur)

"Selain itu waktu tempuh yang kompetitif, dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya serta fasilitas dan pelayanan yang terus ditingkatkan oleh PT KAI, termasuk kebersihan, keamanan, dan ketepatan waktu," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES