Penerbangan Komersial Kembali Ramaikan Bandara Husein Sastranegara, Susi Air Jadi Pelopor

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ada kabar baik nih setelah sempat "mati suri" selama kurang lebih hampir dua tahun lamanya, Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung kini kembali menunjukkan geliatnya.
Maskapai Susi Air menjadi penanda dimulainya kembali era penerbangan komersial dari bandara ini, dengan penerbangan perdana yang sukses diluncurkan.
Advertisement
Kembalinya operasional ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya serta para pelancong yang ingin berkunjung ke salah satu kota pariwisata terkemuka di Jawa Barat ini.
PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengonfirmasi pembukaan kembali rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, yang dilayani oleh Susi Air.
Penerbangan rute Bandung-Yogyakarta ini dijadwalkan tiga kali dalam seminggu, yakni setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat, dengan harga tiket yang ditetapkan sebesar Rp1.750.000.
Selain rute ke kota pelajar tersebut, Susi Air juga melayani rute penting lainnya dari Bandung, yaitu menuju Jakarta dan Pangandaran, menawarkan lebih banyak pilihan mobilitas bagi masyarakat.
Dalam hal ini, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik dan antusias dengan kembalinya penerbangan reguler di Bandara Husein.
Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa langkah ini merupakan awal yang krusial dalam upaya menghidupkan kembali operasional penuh bandara.
"Alhamdulillah, kehadiran Susi Air menjadi titik awal penting dalam reaktivasi penerbangan reguler di Bandara Husein," ujar Farhan dikutip TIMES Indonesia dari akun Pemkot Bandung, Minggu (6/7/2024).
Kemudian ia pun berharap, ke depannya maskapai dengan pesawat berbadan besar akan turut serta membuka kembali rute-rute penerbangan dari dan ke Bandung, mengingat potensi besar dari bandara ini.
Pemerintah Kota Bandung, bekerja sama dengan Susi Air, saat ini tengah serius merancang pembukaan rute-rute baru, khususnya yang dapat dijangkau dalam waktu maksimal 1,5 jam dari Bandung.
Upaya ini difokuskan pada wilayah Jawa Tengah atau daerah lain yang memiliki potensi pasar dan pariwisata yang kuat. "Mungkin nanti kami dengan Susi Air membicarakan membuka lagi satu penerbangan ke Jawa Tengah atau daerah lainnya," tambah Farhan.
Lebih jauh pihaknya menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan konektivitas udara Bandung. Kembalinya Susi Air ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |