PLN Malang Sebut Terjadi Arus Balik, Bertanggung Jawab Keselamatan dan SOP Pemeliharaan

TIMESINDONESIA, MALANG – Pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) memberi tanggapan insiden yang dialami petugas rekanan saat melakukan pemeliharaan jaringan, di wilayah Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa (8/7/2025) lalu.
Pekerjaan pemeliharaan rutin yang dilakukan petugas itu pada salah satu penyulang listrik. Namun, tanpa disangka terjadi muncul arus balik, sehingga menyebabkan petugas tersebut tersengat saat masih berada di atas tiang.
Advertisement
Terkait insiden tersebut, Pihak PLN memastikan bahwa penyebab utama berasal dari arus balik genset milik pelanggan, bukan dari kelalaian prosedur internal.
Agung Wibowo, selaku Manager PLN UP3 Malang mengungkapkan, insiden yang dialami petugas tersengat arus listrik diduga karena ada salah satu pelanggan menyalakan genset tanpa memutus sambungan ke jaringan PLN.
"Waktu pemeliharaan jaringan dilakukan selama pemadaman selama pukul 08.00-14.00 WIB, dan sisa arus sudah disimpan di-grounding. Karena listrik padam, diduga ada pelanggan menggunakan genset yang masih tersambung listrik PLN," terang Agung Wibowo, kepada TIMES Indonesia, Kamis (10/7/2025).
Akibatnya, arus listrik dari genset kembali mengalir ke jaringan distribusi PLN. Dimana, fenomena yang dikenal sebagai back feed.
Pihaknya menduga, hal ini terjadi karena Miniature Circuit Breaker (MCB) pelanggan ternyata masih dalam posisi ON saat genset dinyalakan.
Hal ini lah yang menyebabkan petugas tersengat saat masih bekerja dan berada di atas tiang.
"Arus dari genset masuk kembali ke jaringan kami, dan mengenai petugas yang saat itu sedang bekerja. Beruntung arusnya tergolong tidak tinggi, dan resiko fatalitasnya tidak terlalu membahayakan,” ungkap Agung.
Disinggung soal apakah munculnya arus balik dari genset tersebut berasal darimana, Agung menyatakan tidak serta merta bisa diketahui. Selama pekerjaan pemeliharaan jaringan, menurutnya radius 50 meter dari tiang kabel listrik yang ditangani yang harus terkena pemadaman.
Dikatakan, pekerjaan pemeliharaan rutin yang dilakukan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Singosari adalah pada salah satu penyulang listrik.
Pihaknya memastikan bahwa sebelum pekerjaan dimulai, seluruh tahapan prosedur keselamatan telah dijalankan. Termasuk, briefing Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pengecekan peralatan, serta pemasangan sistem pengamanan grounding di dua titik.
"Semua prosedur keselamatan telah dilaksanakan secara ketat. Petugas juga telah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan menggunakan full body harmness," terang Agung.
Meski demikian, menurutnya atas insiden yang terjadi dan dialami pekerja pemeliharaan jaringan ini, persoalan antisipasi mitigasi atau kondisi darurat, memang harus tetap menjadi atensi dan evaluasi dalam SOP pekerjaan.
“Kami sangat memperhatikan aspek keselamatan kerja. Namun,.evaluasi terus kami lakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Terutama terkait mitigasi risiko dari luar sistem internal kami,” tandasnya.
PLN juga akan banyak melakukan sosialisasi, mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat menggunakan genset, terutama ketika terjadi pemadaman. Termasuk, edukasi pemanfaatan listrik dengan baik dan benar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |