Peristiwa Daerah

Konvoi Sambil Geber Motor, Remaja Asal Ciamis Koma Usai Dilempar Batu di Kota Banjar

Jumat, 25 Juli 2025 - 08:47 | 44.60k
Saksi mata menunjukan lokasi dimana korban terjatuh dari motornya. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Saksi mata menunjukan lokasi dimana korban terjatuh dari motornya. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Salah satu remaja asal Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis dikabarkan alami koma di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo usai dilempar batu di Kota Banjar saat melakukan konvoi motor bersama teman-temannya.

Akibat insiden pelemparan batu, motornya terjatuh dan korban terseret selama beberapa meter dimana korbanpun terpental ke halaman rumah warga di RT 32 RW 7 Dusun Pananjung Timur Desa Sinartanjung  Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Advertisement

Korban yang masih duduk di bangku SMP ini kemudian dilarikan ke rumah sakit dan karena harus mendapatkan perawatan medis yang serius, korban dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.

Dijelaskan Ketua RT, Jujun Junaedi, dirinya mendapatkan laporan adanya insiden antar dua kelompok remaja usai kejadian.

"Kronologisnya, korban bersama teman-temannya melakukan konvoi motor dengan menggunakan knalpot bising yang di blayer saat melintas ke kelompok remaja asal Desa Mulyasari yang sedang nongkrongpapar Jujun, Kamis (24/7/2025).

Nah, saat kelompok korban melintasi jalan Purnomo Sidi, para terduga pelaku yang sudah mendengar suara knalpot bisingnya melintasi rel kereta ke TKP dan melempari korban dengan batu dan diduga mengenai korban,"imbuhnya.

Hal tersebut dibenarkan saksi mata Dais Widyanti, warga yang menolong korban mengevakuasi dari TKP pada Minggu dinihari sekira pukul 02.00 WIB.

"Saya pas kejadian kan didalam rumah ya sekitar pukul dua pagian. Tiba-tiba ada suara kayak motor jatuh dan saat saya cek memang terlihat korban sudah terkapar di depan rumah saya. Saat itu juga saya langsung membantunya bangun tapi ternyata kondisinya sudah tak sadar dan banyak darah keluar dari kepalanya," tutur Dais.

Korban kemudian diantarkan teman-temannya ke rumah sakit dan Dais mengaku tidak tahu lagi selanjutnya seperti apa. "Korban masih remaja dan saat kejadian, kata temannya dia berboncengan," tambahnya.

Kepala Desa Sinartanjung, Asep Hendra Sugiarto saat dimintai keterangan menyebut bahwa tempat kejadian perkara memang terjadi di wilayahnya. "Tapi pelaku dari desa tetangga dan menurut informasi saat ini para pelaku sudah dimintai keterangan di Polres," ucapnya.

Asep mengimbau kepada warganya khususnya kelompok remaja untuk tidak turut serta dalam kelompok motor yang anarkis. "Semoga ini jadi pembelajaran bersama dan kejadian seperti ini tak terulang kembali," imbaunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES