Kapal Pesiar Dengan Bendera Panama Direncanakan Tiba Di Raja Ampat

TIMESINDONESIA, RAJA AMPAT – Pemerintah kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, menggelar pertemuan dalam rangka terkait pembahasan kunjungan kapal pesiar MV The World yang direncanakan berkunjung ke raja Ampat dalam waktu dekat ini.
Pertemuan tersebut dilangsungkan di ruang pertemuan kantor unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat,Kamis (21/01) dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor UPP Kelas II Raja Ampat, Anggiat P. Marpaung.
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut, Marpaung memberikan kesempatan bagi semua pemangku kepentingan untuk menyampaikan saran dan pendapat agar kedatangan kapal pesiar besar tersebut tidak merusak terumbu karang di atas perairan Kabupaten Raja Ampat.
Dalam kesempatan itu, Agen kapal pesiar MV The World, Susi menyatakan bahwa, kapal pesiar yang direncanakan berkunjung ke Raja Ampat itu membawa 195 wisatawan asing dan akan tiba di Raja Ampat pada pada hari Kamis (23/1) pukul 03.00 WIT kemudian akan berlabuh pada titik koordinat yang telah di sepakati.
Ia juga menyampaikan, kapal MV The World akan dipandu oleh PT. Pelindo selama melakukan aktivitas wisata di perairan Raja Ampat. Dalam aktivitas wisata di Perairan Raja Ampat direncanakan selama empat hari yakni, pada 23 Januari di Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, 24 Januari di Pulau Wayag, 25 Januari di Kawe, 26 Januari Kofiau, dan 27 Januari akan dilanjutkan di Pulau Misool.
"Berdasarkan informasi dari kapal bahwa dari 195 wisatawan hanya 50 orang yang turun dari atas kapal untuk menikmati keindahan alam Raja Ampat yakni penyelam, snorkeling, dan tracking atau mendaki," beber Susi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo, dalam pertemuan itu menyarankan kepada pihak agen kapal agar melibatkan pemandu wisata lokal yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Tujuannya demi kelancaran dan kenyamanan kunjungan wisatawan kapal pesiar MV The World di perairan Raja Ampat.
Yusdi juga menyatakan bahwa, di setiap destinasi yang dikunjungi nanti agar melibatkan masyarakat lokal seperti kelompok tari-tarian tradisional dan kelompok kuliner agar kunjungan Wisatawan kapal MV The World dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Raja Ampat.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M. Said Soltief, mengatakan bahwa agen kapal MV The World telah mengajukan izin masuk kawasan pekan yang lalu.
Namun, lanjut Said, dalam kelengkapan administrasi Kapal tersebut masih ada salah satu dokumen yang belum lengkap sehingga, disarankan untuk melengkapi dokumen tersebut agar dalam aktivitas wisata di Perairan Raja Ampat tidak bermasalah.
Untuk diketahui, rencana kedatangan kapal pesiar yang berukuran 43.188 GT tersebut membuat pihak Otoritas Pelabuhan Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat, menggandeng sejumlah unsur pemangku kepentingan untuk melakukan pembahasan terkait tur wisata Kapal mewah yang berberbendera Negara Bahama tersebut diatas perairan Raja Ampat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |