Peristiwa Internasional

Kisah Cinta Lintas Negara, Pria China Masuk Islam Nikahi Wanita Banyuwangi

Minggu, 02 Februari 2020 - 18:44 | 339.80k
Muhammad Yang Ching Chi dan Supiah melangsungkan pernikahan di Kantor PCNU Banyuwangi. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Muhammad Yang Ching Chi dan Supiah melangsungkan pernikahan di Kantor PCNU Banyuwangi. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berawal dari pandangan pertama, Yang Ching Chi (46) yang kini berganti nama Muhammad Yang Ching Chi jatuh hati pada seorang wanita Banyuwangi di sebuah toko di negara Taiwan. Setelah 4 tahun saling mengenal, pria China ini masuk Islam dan melabuhkan cintanya di pelaminan.

Yang Chi, memantapkan hati untuk menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di kantor PCNU Banyuwangi, Minggu (2/2/2020).

Advertisement

Bersama dengan itu, pria Taiwan ini menikahi Supiah (41). Dengan mahar seperangkat perlengkapan shalat dan perhiasan emas seberat 10 gram, Yang Chi secara Islam telah memperistri wanita yang sejak tahun 2014 bekerja di Taiwan tersebut.

Muhammad-Yang-Ching-Chi-B.jpg

Bagi Yang Chi, ini adalah pernikahan pertamanya dan merupakan pernikahan kedua bagi Supiah.

"Pertama kenal di toko Indo, di daerah Keelung, Taiwan. Tahun 2015," kata Supiah kepada TIMES Indonesia.

Kuncup niat Yang Chi untuk membina rumah tangga dengan Supiah, tumbuh pertama pada bulan September 2019 lalu. Namun, Supiah tak serta merta menerima lamaran tersebut. Supiah ingin, pernikahan dilakukan secara Islam. Bukan hanya untuk syarat saja, melainkan keinginan dari hati.

"Setelah melalui perenungan, akhirnya dia mau. Tentunya dengan menjadi mualaf terlebih dahulu," kata Supiah.

Muhammad-Yang-Ching-Chi-C.jpg

Tatkala Yang Chi berucap qobul, mempelai wanita dan segenap keluarga yang menyaksikan pun, hanyut dalam tangis haru. Lebih jelas, Supiah menilai Yang Chi merupakan pria yang bertanggung jawab. Kebaikannya selama ini, telah banyak membantu Supiah selama di perantauan.

Sementara itu, selaku wali hakim Supiah dan pembimbing Yang Chi masuk Islam, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini menyambut niat baik keduanya untuk memulai sebuah rumah tangga.

"Ini semua Allah yang mempertemukan, harus disyukuri," kata pria yang akrab di sapa Gus Makki tersebut.

Menurutnya, setelah ini keduanya harus mengurus berkas di KUA sebagaimana yang disyaratkan untuk mendapatkan dokumen pernikahan. Untuk itu, pihaknya akan membantu keduanya dalam prosesi tersebut.

Proses pernikahan yang sudah diambil oleh Supiah, Gus Makki menilai sudahlah tepat. Yakni, melalui proses secara Islam. Dengan keputusan Yang Chi memeluk Islam, maka keduanya sudah dianggap menikah secara sah di mata agama Islam.

"Untuk mengajak pria ini ke Indonesia dan masuk Islam, tentunya butuh proses yang lama bagi mereka. Mudah-mudahan ini hidayah bagi keduanya," katanya.

Setelah masuk Islam, pria China yang merubah namanya menjadi Muhammad Yang Ching Chi ini, sementara waktu akan tinggal di Taiwan bersama wanita yang sudah ia nikahi di Banyuwangi ini. Namun, keduanya juga berencana untuk menetap di Indonesia setelah beberapa tahun nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES