Iran Berencana Ijinkan Wanita Mengikuti Kompetisi Bodybuilding

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang diunggah oleh The Inside Edition dalam akun YouTube-nya mengungkap bahwa Iran berencana akan membuka pembatasan terhadap wanita. Salah satunya, Iran berencana mengijinkan para wanita untuk mengikuti kompetisi bodybuilding atau binaraga.
Hal ini merupakan angin baik bagi para wanita tangguh dengan badan kekar berotot ini. Sebelum larangan ini dicabut, mereka telah menjalani pelatihan yang ketat untuk kesenangan mereka sendiri. Namun kini, tentunya mereka akan berusaha lebih keras untuk masuk dunia kompetisi.
Advertisement
Azam Faharani salah satunya. Wanita berusia 29 tahun yang tinggal di Teheran ini mengaku sudah menjadi bodybuilder atau binaragawati selama 7 tahun terakhir.
Azam juga menjadikan rumahnya sebagai tempat berlatih pribadi. Dia memiliki barbell tersendiri dirumahnya. Wanita ini berharap bisa menjadi inspirasi bagi putrinya yang kini berusia 5 tahun.
Bagaimana dengan kemampuannya? Jangan salah, wanita berotot kekar ini mampu melampaui kekuatan 2 orang pria biasa dalam mengangkat beban.
Sebagaimana wanita Iran lainnya, Azam dan teman-temannya juga tetap menggunakan kerudung atau tutup kepala serta pakaian tertutup. Hanya leher, muka serta telapak tangannya saja yang terlihat.
Di Iran, wanita yang mengikuti bodybuilding masih dipandang sebelah mata. Namun dengan adanya pembukaan pelarangan bodybuilder wanita, Azam dan kawan-kawan berharap mampu merubah stigma sosial tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |