RS Perkebunan Jember Klinik Siap Menjadi RS Terbaik di Jatim

TIMESINDONESIA, JEMBER – RS Perkebunan Jember Klinik menyabet penghargaan Best Achievement Unit Usaha 2020 pada HUT ke-8 PT Nusantara Medika Utama (NMU). Penghargaan tersebut menjadi capaian penting bagi rumah sakit yang masuk dalam 10 rumah sakit BUMN terbaik se-Indonesia.
Direktur RS Perkebunan Jember Klinik dr Agus Burhansyah mengatakan bahwa penghargaan tersebut diraih setelah dilakukan penilaian terhadap unit usaha selama satu tahun.
Advertisement
"Yang menjadi indikator utama dalam kategori unit usaha terbaik ini di antaranya kinerja perusahaan atau rumah sakit, penanganan terhadap pasien Covid-19, kegiatan sosial kemasyarakatan, dan capaian korporasi," kata pria yang akrab disapa dr Burhan saat diwawancarai TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (19/1/2021).
Kakak dari musisi papan atas Anang Hermansyah tersebut menerangkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja keras pihaknya tidak hanya untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan, namun juga kepada masyarakat.
"Saat pandemi Covid-19 dinyatakan pada Mei 2020, kami sempat kaget. Tidak siap menghadapi situasi. Namun segera kami bangkit dengan mulai membuka laboratorium PCR, fasilitas isolasi pasien positif Covid-19. Selain itu, kami menyediakan 73 tempat tidur tambahan. Jumlah ini yang terbanyak di wilayah Karesidenan Besuki untuk RS swasta," terangnya.
Tidak hanya itu, dr Burhan mengungkapkan bahwa dari segi capaian target pendapatan, RS Perkebunan Jember Klinik telah mencapai pendapatan melebihi target pada 2020.
"Target perusahaan pada 2020 laba Rp 33 miliar. Tapi RS Jember Klinik mencapai laba sebesar Rp 40 miliar dalam satu tahun," ungkapnya.
Tidak mudah untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit hingga memperoleh penghargaan tersebut.
Dr Burhan menerangkan bahwa sebelum memperbaiki kualitas pelayanan, dirinya terlebih dahulu harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Titik tekannya ada pada kualitas manusianya atau man power. Sebagus apapun alat dan fasilitas yang kami miliki tapi SDM-nya lemah akan sia-sia," ujar dia.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa tugas selanjutnya adalah mempertahankan penghargaan tersebut, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.
"Kami berambisi untuk menjadi rumah sakit swasta terbaik di wilayah timur Jawa Timur. Itu adalah visi yang harus diupayakan terealisasi. Kalau tidak bisa terealisasi maka itu namanya halusinasi," tegasnya.
Dia berharap, penghargaan sebagai unit usaha terbaik dalam HUT ke-8 PT NMU itu menjadi motivasi seluruh karyawan dan tenaga kesehatan RS Perkebunan Jember Klinik untuk meningkatkan kinerja. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |