Shehroze Kashif Pendaki Termuda Taklukkan Gunung Tertinggi di Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Warga Pakistan, Shehroze Kashif yang masih berusia 19 tahun, menjadi pendaki termuda yang berhasil mencapai puncak K2, gunung tertinggi kedua di dunia.
Alpine Club of Pakistan mengatakan, Shehroze Kashif berhasil mencapai puncak setinggi 8.611 meter (28.251 kaki) pada pukul 8:10 pagi (02:40 GMT) pada hari Selasa (27/7/2021)
Advertisement
Dilansir Al Jazeera, ada usia 17 tahun, Kashif, mengawalinya dengan mendaki gunung tertinggi ke-12 di dunia, Broad Peak setinggi 8.047 meter (26.400 kaki).
Pada bulan Mei lalu, ia juga menjadi orang Pakistan termuda yang mendaki Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia. Dia sekarang memegang rekor tambahan sebagai orang termuda yang mencapai puncak K2 dan Everest.
K2, terlihat di kejauhan dan Puncak Luas, (kanan), diterangi oleh bulan di Concordia, pertemuan gletser Baltoro dan Godwin-Austen, di jajaran Karakoram di Pakistan.(FOTO:Al Jazeera/Reuters)
Dikenal sebagai "gunung liar", K2 memiliki kondisi yang ekstrem, angin dapat bertiup lebih dari 200 kilometer per jam (124 mil per jam) dan suhu dapat turun hingga minus 60C (minus 76 Fahrenheit).
Dengan perbatasan Pakistan terbuka dan beberapa tempat lain untuk dikunjungi karena pandemi virus corona, musim pendakian musim panas di negara itu menarik banyak pendaki gunung.
Terletak di Pegunungan Karakorum di Pakistan utara dekat perbatasan negara itu dengan Cina, K2 dianggap sebagai gunung paling berbahaya di dunia dan puncak musim dingin selalu menjadi tantangan bagi para pendaki gunung.
Tidak seperti puncak tertinggi di dunia Gunung Everest, yang telah didaki oleh ribuan pendaki tua dan muda, namun pendaki gunung yang mencoba K2 hanya sedikit.
Sebuah tim pendaki dari Nepal menyelesaikan puncak musim dingin untuk pertama kalinya dalam sejarah pada Januari tahun ini.
Beberapa pendaki termuda Pakistan telah berada di K2 dalam beberapa hari terakhir.
Sajid Ali Sadpara, yang pada 2019 menjadi pendaki termuda K2 pada usia 20 tahun, merupakan bagian dari ekspedisi ke gunung untuk menemukan jenazah ayahnya, yang hilang bersama dua pendaki lainnya pada Februari lalu.
Pada hari Senin, para Sherpa yang memasang tali untuk pendaki sekitar 300 meter (984 kaki) di bawah rintangan yang dikenal sebagai Bottleneck, juga menemukan jenazah Muhammad Ali Sadpara dari Pakistan, John Snorri dari Islandia dan Juan Pablo Mohr dari Chili.
Pada hari yang sama, Samina Baig, 30, mengatakan dia membatalkan upaya untuk mencapai puncak gunung karena kondisi berbahaya. Baig menjadi wanita Pakistan termuda yang mendaki Gunung Everest pada 2013.
Pada Minggu malam, tubuh pendaki Skotlandia, Rick Allen, 68, ditemukan setelah dia tersapu oleh longsoran salju saat mencoba melintasi rute baru di wajah tenggara K2. Awal bulan ini, Kim Hong-bin, 57, seorang Paralimpiade Korea Selatan, hilang setelah jatuh dari Broad Peak di dekatnya.
Shehroze Kashif, 19, warga Pakistan ini kini menjadi orang termuda yang berhasil mencapai puncak K2, gunung tertinggi kedua di dunia yang sangat ekstrem itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |