Peristiwa Internasional

Sudah Sepekan, Letusan Gunung Cumbre Vieja di Spanyol Makin Intensif

Sabtu, 25 September 2021 - 10:36 | 83.81k
Aktivitas vulkanik meningkat pada hari Jumat yang mengakibatkan lebih banyak evakuasi. (FOTO: BBC/EPA)
Aktivitas vulkanik meningkat pada hari Jumat yang mengakibatkan lebih banyak evakuasi. (FOTO: BBC/EPA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sudah hampir tujuh hari, Gunung Cumbre Vieja di La Palma, Spanyol meletus memuntahkan lava, dan Jumat muncul lobang baru sehingga semburan lava bertambah.

Meski tidak ada korban jiwa, namun selama hampir sepekan para petugas berjibaku melakukan penanganan api serta mengimbau warga untuk mengungsi. Hingga hari ini sudah 350 rumah dilumat habis oleh aliran batu cair (lava) yang dimuntahkan gunung Cumbre Vieja.

Advertisement

Batu cair itu terus meleleh hingga radius 220 hektar lebih. Lebih dari 7000 orang telah mengungsi menyusul penduduk di kota yakni  Tajuya, Tacande de Abajo dan Tacande de Arriba diminta untuk mengungsi.

Gunung-Cumbre-Vieja-2.jpgLebih dari 350 rumah hancur dan musnah karena batu cair yang terus bergerak ke arah pantai.(FOTO: BBC/EPA)

Kepulan asap tebal sekarang meluas empat kilometer (2,4 mil) ke udara yang menyebabkan sejumlah penerbangan masuk dan keluar dari bandara dibatalkan. Aktivitas vulkanik pada hari Jumat meningkat dan media Spanyol melaporkan bahwa lubang baru telah terbuka, menyebabkan aliran lava bertambah.

Sebuah postingan media sosial dari dinas pemadam kebakaran La Palma mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah "menarik diri dari daerah itu karena intensifikasi fenomena ledakan".

Petugas pemadam kebakaran telah melakukan pekerjaan pencegahan di lingkungan Todoque.

Gunung-Cumbre-Vieja-3.jpgGambar dari video lava terlihat setelah letusan gunung berapi di La Palma, Spanyol, lava raksasa bergerak perlahan tapi tanpa henti ke arah laut setelah gunung berapi itu meletus sejak hari Minggu. (FOTO: AP)

Operator penerbangan lokal Binter mengatakan, telah membatalkan semua penerbangan ke La Palma karena letusan. Maskapai penerbangan Spanyol, Iberia juga menghentikan operasi di daerah tersebut.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez mengatakan pada hari Jumat bahwa kabinet minggu depan akan menyatakan pulau itu sebagai "zona bencana". Pemerintah Kepulauan Canary telah mengumumkan putaran pertama bantuan keuangan untuk orang-orang yang kehilangan rumah.

Gunung berapi ini terletak di selatan pulau La Palma, yang merupakan rumah bagi sekitar 80.000 orang. Terakhir gunung ini meletus 50 tahun yang lalu, yakni pada tahun 1971. Para ilmuwan tidak yakin berapa lama letusan ini akan berhenti.

Seorang juru bicara National Geographic Institute Spanyol mengatakan kepada BBC bahwa letusan terakhir Gunung Cumbre Vieja di La Palma, Spanyol ini berlangsung antara 24 hingga 84 hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES