Inggris Rayakan 70 Tahun Kepemimpinan Ratu Elizabeth

TIMESINDONESIA, INGGRIS – Ratu Elizabeth, pemimipin Kerajaan Monarki Inggris kini genap memerintah negara tersebut selama 70 tahun. Ratu sebelumnya menduduki tahta pada usia 25 tahun pada 7 Februari 1952. Kematian ayahnya yang mendadak menjadi alasan Elizabeth didapuk sebagi Ratu Inggris dalam usia muda.
Panjangnya masa kepimpinan Ratu Elizabeth menjadikan dirinya Ratu terlama yang memimpin Inggris. Hal inilah yang membuat Inggris memutuskan untuk merayakan hari kepemimpinan ratu yang ke-70 tahun. Hal ini juga merupakan cara warga Inggris bertemikasih atas segala pengabdian yang telah diberikan Ratu selama ini.
Advertisement
Di usia pemerintahan ke-70 ini Ratu memberikan pesan dan memberi perhatian pada Camilla, istri Pangeran Philip saat ini. Dalam pernyataan tertulis wanita berdarah biru yang berusia 95 tahun ini berharap bahwa warga Inggris bisa menerima Camilla sebagai permaisuri Pangeran Philip sebagai Raja Inggris kelak.
Seperti diketahui, hingga saat ini warga Inggris masih belum bisa melupakan Putri Diana dari hati mereka. "Dan permintaan ini benar-benar menjadikan Camilla sebagai salah satu pemain di "Perusahaan" (Kerajaan) sekarang dan untuk masa depan," ungkap Robert Lacey sejarawan lokal seperti di lansir dari Time.
Pada hari perayaan tersebut, Ratu Elizabeth malah menghabiskan waktunya di Sandringham, Norfolk. Sandringham merupakan tempat dimana ayahnya meninggal pada 6 Februari 1952. Saat itu Raja George VI meninggal mendadak akibat penggumpalan darah di jantung.
Sang Ratu yang saat itu sedang mengadakan kunjungan ke Kenya langsung diterbangkan ke Inggris dan sampai pada keesokan harinya. Hari itu juga Ratu langsung di nobatkan untuk memimpin Inggris. Penobatannya menjadi momen pertama penobatan Ratu yang disiarkan secara langsung ke seluruh dunia.
Pada masa pemerintahannya yang ke 69 tahun, Ratu harus rela ditinggalkan suami kesayangannya Pangeran Philip pada 9 April 2021 yang lalu. Kini Ratu Elizabeth lebih suka menghabiskan masa-masa tuanya memimpin Inggris sambil mengingat kenangan indah bersama orang tua, suami, dan keluarga tercintanya.
Ratu Elizabeth juga berjanji akan tetap mengabdi pada Inggris hingga ajal menjemput. "Bertepatan dengan dirayakannya peringatan ini, dengan senang hati saya memperbarui janji yang telah saya berikan pada tahun 1947, bahwa hidup saya akan saya abdikan untuk melayani masyarakat," tulisnya dalam sebuah rilis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |