PPI Turki Bahas Konflik antara Rusia & Ukraina yang Berkepanjangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Departemen Akademik Kajian Strategis PPI Turki terus menggenjot pengetahuan para anggotanya melalui diskusi online atau webinar. Kai ini mereka mengakat isu Ukraina dan Rusia sebagai topik utama. Hal ini merupakan salah satu cara mereka untuk meningkatkan ras kepedulain terhadap sesama.

Webinar yang dilaksanakan pada Senin (7/3/2022) ini dihari oleh 70 peseta. Webinar ini menghadirkan beberapa nara sumber dari beberapa pelajar Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Diantaranya Radityo Dharmaputra, mahasiwa doctoral yang menempuh study politik di University of Tartu Estonia.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut Radityo membahas penyebab terjadinya konflik Ukraina dan Rusia. Dirinya juga membahas beberapa sudut pandang berbeda. Mulai dari ekspansi NATO dan beberapa sisi lain yang melatar belakangi konflik  tersebut.

Ashirov Kiram, seorang pelajar Rusia  juga turut  menjadi pembicara webinar tersebut. Pelajar yang kini melanjutkan pendidikannya di fakultas Hubungan Internasional Hacettepe University Turki ini membeberkan pengalamannya selama konflik Ukraina dan Rusia ini.

Salah satu pembicara dalam webinar PPI Turki, Senin (7/3/2022). (Foto: Faudul Adhim)

"Memang sanksi ekonomi akibat perang dirasakan warga disana, namun permasalahan utama mahasiswa Rusia adalah mereka mengalami kesusahan dalam menarik tunai dengan kartu Visa dan Mastercard," ujar Kiram saat menjadi pembicara webinar PPI Turki.

Karim juga mengungkap jatuhnya kurs mata uang Rusia yang mempengaruhi kondisi ekonominya saat ini di Turki. Hal ini berpengaruh pada ekonomi Rusia terutama dirinya secara pribadi. 

Sementara itu Fauzul Adhim, Ketua PPI Turki menilai bahwa acara semacam ini pperlu dilaksankaan secara berkesinambungan. Menurutnya acara seperti ini dapat memancing daya pikir mahasiswa maupun pelajar untuk mempelajari beragam persoalan dan isu-isu dari berbagai sudut pandang.

“Satu hal yang menjadi kelebihan di webinar kemarin itu adalah narasumbernya yang langsung dari akademisi rusia yang sedang belajar di Turki.” ungkap ketua PPI Turki ini sehari stelah webinar berlangsung.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.