Peristiwa Internasional

Korban Meninggal Terbakarnya Depo Kontainer di Bangladesh Terus Bertambah

Minggu, 05 Juni 2022 - 21:17 | 44.67k
Ledakan yang terjadi menyusul kebakaran di sebuah depo kontainer (petikemas) BM di Sitakunda, 40 km (25 mil) dari kota pelabuhan Chittagong, tenggara Bangladesh. (FOTO: Saudi Gazette)
Ledakan yang terjadi menyusul kebakaran di sebuah depo kontainer (petikemas) BM di Sitakunda, 40 km (25 mil) dari kota pelabuhan Chittagong, tenggara Bangladesh. (FOTO: Saudi Gazette)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran dan ledakan di sebuah depo kontainer (petikemas) BM di Sitakunda, 40 km (25 mil) dari kota pelabuhan Chittagong, tenggara Bangladesh bertambah menjadi 49 orang.

"Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 49," kata Elias Chowdhury,

Advertisement

Kepala dokter Chittagong, Elias Chowdhury seperti dilansir Al Jazeera mengatakan lebih dari 300 orang lainnya terluka dalam kobaran api dan ledakan berikutnya.

"Jumlah korban jiwa dikhawatirkan akan meningkat karena beberapa yang terluka berada dalam kondisi kritis," tambah Chowdhury sebelumnya kepada kantor berita AFP.

Enam petugas pemadam kebakaran termasuk di antara mereka yang meninggal dunia. Direktur jenderal Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil, Brigjen MD Main Uddin mengatakan enam petugas pemadam kebakaran termasuk yang meninggal dunia.

Sedikitnya 21 petugas pemadam kebakaran, yang berada di lokasi berusaha memadamkan api juga terluka.

Para korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Chattogram Medical College. Tiga belas orang yang telah meninggal berhasil diidentifikasi, lima diantaranya adalah petugas pemadam kebakaran.

Wakil Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Divisi Chattogram, Anisur Rahman menambahkan pada Minggu pagi menyatakan meskipun api sempat bisa dikendalikan, namun api terus menyebar karena terjadi beberapa  ledakan.

Mereka yang tiba di Rumah Sakit Chittagong Medical College untuk perawatan mengatakan bahwa gas beracun menyebar bersama asap setelah ledakan.

Lima belas personel pemadam kebakaran yang terbakar dan terluka sedang dirawat di rumah sakit yang berbeda, termasuk Rumah Sakit Chattogram Medical College. Shahjahan mengatakan bahwa dua pekerja lagi tidak dapat dilacak.

"Kami mencoba menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam depot. Kami telah berhasil menyelamatkan banyak orang," kata Kepala RAB-7, Md Yusuf

Sedikitnya 11 polisi terbakar dan terluka dalam kebakaran tersebut. Dua dari mereka telah dikirim ke Dhaka untuk perawatan yang lebih baik.

Pasien juga telah dibawa ke berbagai rumah sakit swasta di kota tersebut. Chattogram Ahli Bedah Sipil, Dr Mohammed Elias Chowdhury mendesak dokter-dokter yang ada di kota untuk datang ke Kadmarsul, Bangladesh Selatan untuk membantu melayani yang terluka.

Komisaris Divisi Chattogram Ashraf Uddin datang ke depot di pagi hari dan mengatakan bahwa pemerintah distrik akan membayar Tk 50.000 untuk setiap keluarga yang meninggal dunia dan Tk 20.000 untuk masing-masing yang terluka.

Sebuah komite penyelidikan akan segera dibentuk dengan perwakilan dari semua departemen, katanya.

Tentara telah tiba. Kebakaran terjadi tadi malam dan masih menyala. Ada saluran pembuangan di depot, yang mengarah ke kanal. Kanal itu terhubung ke laut. Tentara sedang bekerja untuk mencegah masuknya bahan kimia ke laut.

Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran dan ledakan di depo kontainer (petikemas) BM di Sitakunda, 40 km (25 mil) dari kota pelabuhan Chittagong, tenggara Bangladesh itu kini bertambah menjadi 49 orang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES