Kuburan Massal Berisi 15,8 Ton Abu Manusia Setara 8000 Orang Ditemukan di Polandia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah kuburan massal berisi abu manusia yang setara dengan 8.000 orang ditemukan di dekat bekas kamp konsentrasi Nazi di Polandia.
Institute of National Remembrance di negara itu yang menyelidiki kejahatan yang dilakukan selama pendudukan Nazi di Polandia dan era komunis, Rabu (13/7/2022) mengatakan, bahwa jenazah digali di dekat kamp konsentrasi Soldau, yang sekarang dikenal sebagai Dzialdowo, di utara Warsawa.
Advertisement
"Ini adalah bukti betapa telitinya Jerman mencoba menghapus jejak genosida yang mereka lakukan di Eropa Timur," kata Institut itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Jazeera.
Nazi Jerman membangun kamp ketika menduduki Polandia selama Perang Dunia II.
Tempat itu digunakan sebagai tempat transit, interniran dan pemusnahan bagi orang Yahudi, lawan politik serta anggota elit politik Polandia.
Diperkirakan jumlah tahanan yang ditempatkan disitu dan terbunuh di Soldau sekitar 30.000, tetapi tidak diketahui persis jumlah sebenarnya.
Menurut penyelidik Tomasz Jankowski penemuan suram sekitar 15,8 ton (15.800 kg) abu manusia itu berarti dapat diklaim bahwa setidaknya 8.000 orang meninggal di sana.
Perkiraan didasarkan pada berat sisa-sisa, dengan 2nkg (4,4lb) kira-kira sesuai dengan satu tubuh.
"Para korban yang dimakamkan di kuburan massal itu diperkirakan dibunuh sekitar tahun 1939 dan sebagian besar terdiri dari elit Polandia," kata Jankowski.
Pada tahun 1944, otoritas Nazi memerintahkan tahanan Yahudi untuk menggali mayat dan membakarnya untuk menghapus bukti kejahatan perang.
Peneliti genetika di Universitas Kedokteran Pomeranian, Andrzej Ossowski mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sampel dari abu telah diambil dan akan dipelajari di laboratorium.
Menurut Ossowski, pihaknya akan meneliti DNA seperti yang dilakukan di Sobibor dan Treblinka untuk mengetahui lebih banyak tentang identitas para korban dari 15,8 ton abu manusia yang ditemukan di dekat bekas kamp konsentrasi Nazi di Polandia itu.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |