Arab Saudi Membuka Wilayah Udaranya untuk Semua Maskapai Penerbangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi, Kamis malam mengumumkan, bahwa Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan yang memenuhi persyaratan otoritas untuk terbang di atas.
Keputusan itu untuk melengkapi upaya yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan posisi Kerajaan sebagai pusat global yang menghubungkan tiga benua. "Disamping itu juga untuk meningkatkan konektivitas udara internasional," tambah GACA dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.
Advertisement
Sebelumnya, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada Reuters, bahwa Arab Saudi akan segera mengizinkan penerbangan tanpa batas ke maskapai penerbangan Israel dan mengizinkan penerbangan charter langsung dari Israel bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji di Makkah.
Arab News melansir, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyambut baik langkah itu segera setelah diumumkan.
"Keputusan itu datang sebagai karena keinginan Kerajaan untuk memenuhi kewajibannya di bawah Konvensi Chicago tahun 1944, yang menetapkan non-diskriminasi antara pesawat sipil yang digunakan dalam navigasi udara internasional," kata pihak berwenang di pos tersebut.
Dikatakan, perubahan aturan itu dirancang untuk melengkapi upaya yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan posisi Kerajaan sebagai pusat global yang menghubungkan tiga benua dan untuk meningkatkan konektivitas udara internasional.
Pada Juni 2021 Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman meluncurkan strategi yang bertujuan memposisikan Kerajaan sebagai pusat logistik global.
Program komprehensif yang dijuluki Strategi Transportasi dan Logistik Nasional ini berupaya meningkatkan kemampuan sektor kargo udara dengan menggandakan kapasitasnya menjadi lebih dari 4,5 juta ton. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |