Fosil Thyreophora Ditemukan Lagi di Amerika Selatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peneliti menemukan fosil Thyreophora pertama di Argentina. Fosil ini diperkirakan hidup di daerah Patagonia, 100 juta tahun yang lalu. Fosil ini menjadi jenis Thyreophora yang pertama kali ditemukan di Amerika Selatan.
Peneliti memberi nama foil tersebut Jakapil Kanikura. Nama tersebut diambil dari bahasa lokal Mapuche dan Puelche. Penemuan fosil ini diumumkan pada Kamis (12/8/2022) oleh palaentolog Argentina.
Advertisement
"Jakapil merupakan Thyreophora purba dan merupakan yang pertama ditemukan. Kami mengidentifikasi hewan ini dari jenis yang sama yang pernah hidup di Inggris," ungkap Sebastian Apeseguia, Palaentholog asal Argentina.
Diketahui Thyreophora merupakan spesies yang umum ditemukan di daerah Eropa. Mereka diperkirakan tinggal di benua tersebut pada awal masa Jurassic atau sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Namun Sebastian meragukan kaitan Jakapil dengan Thyreophora yang hidup di daratan Eropa tersebut. "Jakapil bukan merupakan salah satu dari mereka. Dia hidup kurang dari 100 juta tahun lalu dan berasal dari kawanan yang hidup di Amerika Selatan," tambahnya.
Dirinya juga mengungkap bahwa bentuk tulang Jakapil memiliki kemiripan dengan buaya dan iguana.
Fosil Thyreophora ini memiliki tulang pelindung yang melindungi punggung mereka seperti yang dimiliki buaya dan gigi bercabang seperti daun yang dimiliki iguana.
Sebelumnya, sebuah fosil Thyreophora juga ditemukan di Desa Jiaojiadian, Kota Yuxi, Yunnan, Rabu (16/3/2022) lalu. Sampai sejauh ini, itu adalah fosil dinosaurus thyreophoran paling tua yang ditemukan di Asia.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rizal Dani |